MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Indonesia sedang diliputi rasa optimisme tinggi setelah melalui laga pertama Piala Dunia U-17 dengan hasil positif, karena menahan imbang Tim Ekuador U-17 yang jauh lebih diunggulkan di Grup A. Kini rasa optimis muncul usai laga pertama di Gelora Bung Tomo tersebut dan jadi modal untuk laga kedua melawan Panama U-17, Senin (13/11) besok.
“Hasil itu jadi modal lawan Panama. Dari latihan tadi (kemarin, red) tersirat di semua pemain dan official juga pelatih, ada rasa yang optimis. Rasa percaya diri yang muncul setelah melewati laga pertama,” ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Dia mengatakan, bila sebelum laga pertama pihaknya juga masih ketar-ketir bagaimana aksi Tim Indonesia di Piala Dunia U-17. Pasalnya, keikutsertaan kali ini adalah yang pertama bagi Indonesia. Belum lagi, ujian bagi Figo Dennis dkk juga tak sebanding dengan negara-negara lainnya yang lolos.
“Setiap hari fokus kami 24 jam, kami memikirkan dari hari ke hari program yang kami rencanakan agar bisa berjalan dengan baik. Persiapan yang kami lakukan ini dari Juli,” kata dia.
Secara pribadi pria yang juga ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-20 tersebut juga masih belum bisa lega sebelum tuntasnya laga pertama. Sebab, laga melawan Ekuador adalah level dunia.
“Karena ini Piala Dunia, level dunia, tim yang hadir ke sini adalah tim-tim terbaik yang ada. Mereka masuk melalui jalur kualifikasi. Sementara, Indonesia masuk sebagai tuan rumah dan hanya teruji sebanyak tujuh kali melalui uji coba di Jerman,” paparnya.
Sebaliknya, lawan-lawannya harus melalui perjuangan dari kualifikasi sebelum menggenggam tiket lolos. “Awalnya ada kekhawatiran. 23 tim lainnya teruji dengan kualifikasi dan lolos ke sini. Bagaimana menghadapi pertandingan pertama,” tambah dia.
Akan tetapi, hasil akhir di laga menunjukkan perjuangan luar biasa Garuda Asia. Ia berterima kasih walaupun belum maksimal secara hasil. “Terima kasih kepada tim pelatih dan semua pemain yang melakoni laga pertama dengan baik walau belum maksimal. Tapi ini modal bagus untuk melawan Panama,” pungkas dia. (ley/bua)