Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kaya prestasi. Dia adalah Muhammad Faza Aulia Rahadiyanto. Penyandang Down Syndrome yang masih duduk di bangku SD Muhammadiyah 1 Malang itu tekuni menggambar, menari, memanah, berenang dan berprestasi fashion serta lomba fotogenik.
====
Keterbatasan bukan alasan untuk berhenti pada takdir. Itulah semangat Muhammad Faza Aulia Rahadiyanto. Putra ketiga dari pasangan Prasetyo Hadi dan Titik Hidayati ini tekun menggambar
hingga dunia fashion. Ayah dan ibunya tak pernah lelah mendampingi juga terus memberi motivasi.
“Kami terus mendorong Faza agar bisa berbaur dengan sekitarnya. Untuk menumbuhkan keberanian tampil di depan umum cukup sulit dan membutuhkan waktu lama,” cerita Titik Hidayati, ibunda Faza kepada Malang Posco Media.
Meskipun sulit, namun ia tetap mendorong putranya itu berani tampil di depan umum. Titik menceritakan, mulanya ia bergabung dengan komunitas Walk Together and Love People with Downs Syndrome (WORLDS) Malang di tahun 2017. Ini sebagai langkah pertama mendorong anak berusia 12 tahun itu agar berani tampil di depan umum.
“Dulu awalnya sangat sulit, karena anak berkebutuhan khusus seperti Faza tidak bisa diatur. Semakin ke sini Faza bisa mengikuti dan berani tampil di depan umum,” kata wanita asal Lamongan tersebut.
Ia melihat, anaknya punya kecenderungan di bidang fotogenik. Di tahun 2020, dia mulai mengikutsertakan Faza di kontes-kontes fotogenik. Ternyata membuahkan hasil, berprestasi.
“Melihat potensi itu, saya terus kembangkan kemampuan Faza dengan mengikutsertakannya dalam beberapa perlombaan. Hasilnya banyak yang juara,” kata warga Jalan Titan V Purwantoro Kota Malang ini.
Selama pandemi Covid-19, Titik banyak mengikutsertakan Faza dalam beberapa perlombaan fotogenik. Mulai dari tingkat regional hingga nasional. Di antaranya juara satu lomba kreativitas anak berkebutuhan khusus yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2021 lalu.
“Saya terus menekuni dan terus mendukung Faza untuk masuk di dunia fashion. Salah satunya mengikutsertakan dia dalam manajemen Shine Models di bawah asuhan John Cataleya,” ujar wanita dengan tiga putra itu.
Banyak prestasi yang sudah diraih siswa kelas lima itu setelah menjadi bagian dari Shine Models Management. Beberapa prestasi yang diraih di antaranya Juara 1 Nasional Lomba Photografer dalam rangka peringatan Hari Batik tahun 2021, Juara 1 Lomba Fashion Show acara Pesta Difabel tingkat Jawa Timur tahun 2022, Juara 1 tingkat nasional Lomba Fotogenik tema Ramadan tahun 2022.
“Saya selalu mendorong anak saya untuk dapat mengembangkan bakat yang dimilikinya. Mulailah tumbuh jiwa sosial dari Faza dengan orang-orang yang ada di sekitarnya,”ucap Titik.
Menurutnya, anak Down Syndrome adalah peniru yang baik. Sehingga apa yang dilihat ABK dengan Down Syndrome banyak diikuti. Begitu juga dengan Faza. Untuk melatihnya di bidang fashion, coach hanya perlu mencontohkan bagaimana caranya yang benar.
“Ketika anak sudah senang, pasti lebih mudah untuk menangkapnya. Seperti Faza, meskipun memiliki keterbatasan, namun ia tetap bisa menerima arahan yang diberikan oleh coach selama latihan,” kata dia.
Tidak hanya di fashion saja, Faza cukup terampil di beberapa bidang lainnya. Seperti menggambar, menari dan memanah. Olahraga memanah sudah diikuti Faza sejak tahun 2022 lalu.
“Saya ingin Faza memiliki keterampilan di bidang olahraga. Sebelumnya saya ikutkan les berenang. Karena pandemi akhirnya berhenti. Baru setelah pandemi ini saya ikutkan les memanah. Respon dia sangat baik dan bisa mengikuti,” jelasnya.
Tidak hanya ikut dalam berbagai perlombaan, Faza juga banyak andil di beberapa acara fashion show. Di antaranya Tampilan Fashion Show dan Dance dalam Rangka Hari Disabilitas di Surabaya.
Beberapa bulan terakhir, Faza mendapatkan penghargaan dan prestasi. salah satunya penghargaan sebagai ABK Berprestasi dari Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Desember 2022 lalu.
Di Bulan Februari 2023 lalu, ia baru saja menyabet Juara 1 Lomba Fashion Show di acara Down Syndrome Hunt yang diselenggarakan oleh Hotel Grand Mercure Mirama Malang.
“Alhamdulillah banyak prestasi yang diraih ananda Faza, ini juga menjadi semangat bagi kami untuk dapat terus bergerak maju kedepannya,” pungkasnya. (adam malik/van)