spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

OST ‘KKN di Desa Penari’ dari Madukina

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Sudah nonton film horor Indonesia terlaris berjudul ‘KKN di Desa Penari’ kan? Pasti merasakan suasana seram saat menonton. Banyak yang berpendapat tak hanya film dan ceritanya saja yang membuat bulu kuduk berdiri.

Nuansa horor film yang diangkat dari cerita viral media sosial ini juga didukung original soundtrack (OST) atau lagu tema utama yang berjudul Dhat.

- Advertisement -

Siapa sangka sinden lagu Dhat adalah Hamida Madu Kinanti. Gadis asal Malang ini menjadi penyanyi dalam lagu yang kental dengan nuansa tradisional Jawa. Lirik Bahasa Jawa dan aransemen musik menggunakan Gamelan.

Pemilik nama panggung Madukina ini menceritakan pengalamannya mengisi salah satu OST KKN di Desa Penari.

“Lagu ini saya buat bersama ayah dan adik,” tutur gadis asal Gunung Kawi ini kepada Malang Posco Media.

Sang ayah Matoha dan Hanafi Madu Wanadi, adiknya Madukina membantu dalam sisi aransemen. Madukina pun bekerja keras mengulak-alik lirik. Kemudian menyatukan nada demi nada yang pas untuk nuansa Jawa seperti tema besar film.

Project soundtrack KKN di Desa Penari diterimanya sejak tahun 2019 lalu. Ia dikontak salah satu perwakilan dari rumah produksi film yakni MD Pictures.

“Ayah yang bantu translate (menerjemahkan) lirik ke Bahasa Jawa Indah atau Sansekerta Jawa. Proses buat lagunya kurang lebih 30 menitan,” papar Madukina.

Namun diperlukan proses kagar lagu tersebut bisa sempurna dan dapat diperdengarkan ke pihak MD Pictures. Ia menyebutnya “Among-Among”. Itu merupakan tradisi. Tradisi Jawa yang bertujuan mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa. Khususnya atas kesempatan baik dan rezeki yang diberikan.

Sedari kecil Madukina memang sudah kental dengan adat  tradisional Jawa. Baginya itu sesuatu yang biasa. Sering ia jalani dan temui sejak kecil di kawasan Gunung Kawi.

“Itu biasa buat saya. Untuk among-among untuk lagu ‘Dhat’ itu tujuannya ungkapan syukur. Dan memberi energi baik memberikan roh baik sebagai proses penghormatan kepada leluhur,” kata gadis kelahiran 18 Juli 1996 ini.

Arti kata “Dhat” yang diambil sebagai judul lagu tersebut berasal dari Bahasa Arab. Artinya wujud atau hakikat. Dalam lagu tersebut diceritakan pada hakikatnya segala sesuatu yang berwujud atau berada merupakan hasil bentukan dari sang pencipta.

Dalam bahasa sederhananya, lanjut Madukina manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan bisa memahami bahwa Tuhan menciptakan semua makhluk untuk saling menjaga dan dijaga.

“Setelah merekam kita dengarkan dan kita upacara ritual sebelum dikirim ke MD Picture. Baru setelah itu kita kirim, akhirnya di-approve. Lalu kita lanjut proses rekaman yang benar,” beber gadis yang sempat menjadi backing vocal Sal Priadi ini. (ica/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img