MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai garda depan menjaga suasana kondusif di Kota Malang, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) menggelar outbond dan festival kuliner. Agenda diikuti 100 orang dari berbagai suku yang tinggal di Kota Malang ini, berlangsung seru dan meriah di AFR Urbaness Inn Premiere Kota Malang yang dibuka Sabtu (27/9) pagi.
Kegiatan kebangsaan ini diselenggarakan selama dua hari, hingga Minggu (28/9), dengan berbagai rangkaian kegiatan. Di hari pertama kegiatan diisi dengan pembukaan dan materi dari instansi pembina FPK Kota Malang, yakni Bakesbangpol Kota Malang, Polresta Malang Kota, Dandim 0833/Kota Malang, dan Kejaksaan Negeri Kota Malang.
“Kami berharap, agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan tentunya bisa turut mendukung suasana kondusif tetap terjaga di Kota Malang,” ujar Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, saat membuka kegiatan.
Sementara itu, Ketua FPK Kota Malang Ahmad Fuad Rahman mengatakan bahwa, kegiatan outbound ini sangat penting untuk dilakukan saat ini. Karena selain bisa merekatkan hubungan antarsuku di masyarakat, serta berbagai golongan, ini juga menjawab berbagai peristiwa yang menggemparkan Bumi Pertiwi hingga Kota Malang beberapa waktu terakhir.
“Kami dari FPK menyampaikan, bahwa kami yang akan mengambil peran untuk menjaga suasana kondusif di Kota Malang. Kami bertanggung jawab atas menjaga suasana kondusif, bagi warga perantauan yang tinggal, sekolah hingga bekerja di Kota Malang,” sebutnya.
Dirinya mengatakn, dari jumlah 100 peserta perwakilan yang dihadirkan, ini terdiri dari berbagai suku dari Sabang sampai Merauke. Mereka saling berkenalan, menjalin komunikasi, hingga dibangun kedekatan baik sesama dan dengan warga serta suasana Kota Malang tempat tinggalnya saat ini.
Eks anggota parlemen Kota Malang itu menyebutkan, bahwa beberapa suku seperti Aceh, Batak, Minang, hingga dari Bali dan Nusa Tenggara ikut hadir. Selain rangkaian kegiatan pagi, di agenda Outbound Pembauran Kebangsaan ini juga ada agenda malam pembauran Sabtu malamnya.
“Kami ingin memahamkan bagaimana pentingnya menjaga suasana kondusif, dan secara tegas menolak propaganda dan provokasi dari pihak-pihak yang merugikan serta orang-orang tidak dikenal. Kami juga turut menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Malang, atas kesediaanya dalam mengawal dan membina kami,” pungkasnya. (rex/nug)
