spot_img
Wednesday, September 18, 2024
spot_img

P-APBD Kota Batu 2023, Rp 31,5 Miliar untuk 25 Program Baru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memberikan tanggapan atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 pada Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Batu Selasa, (5/9) kemarin.

Dalam pandangan umum yang disampaikan oleh berbagai fraksi di DPRD Kota Batu, terdapat sejumlah pertimbangan dan usulan terkait Raperda Perubahan APBD 2023. Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengapresiasi peran penting DPRD dalam mengawasi dan memberikan masukan yang konstruktif terhadap perencanaan anggaran daerah.

Beberapa poin penting yang disoroti dalam pandangan umum fraksi-fraksi termasuk alokasi dana untuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan program-program sosial. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan DPRD dalam merinci alokasi anggaran sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan bersama.

Adapun anggaran yang dialokasikan untuk peningkatan daya saing dan mempersiapkan SDM dalam P-APBD 2023, khususnya pada 25 program baru di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan program-program sosial mencapai Rp 31,5 miliar.

“Pertama di Bidang Pendidikan dialokasikan tambahan hampir Rp 10 miliar yang dipergunakan untuk easiswa pelajar berprestasi, kurang mampu dan korban Covid-l9.  Kemudian meningkatan alokasi BOSDA termasuk untuk mengakomodir pelajar SMPN 7 Kota Batu. Kenaikan Insentif Guru Tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) serta rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah,” ujar Aries.

Selanjutnya di Bidang Kesehatan dialokasikan tambahan hampir Rp 15 miliar yang dipergunakan untuk penanganan strategis penurunan angka stunting, pembayaran JKN-PBID, pengadaan peralatan medis dan operasionalisasi PSC.

“Di Bidang Ketenagakerjaan dialokasikan tambahan hampir Rp 4 Miliar yang dipergunakan untuk penyebarluasan informasi pasar kerja (Job Fair), pelatihan kerja bagi para pencari kerja sampai bersertifikat, BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, Bidang UMKM,” bebernya.

Pihaknya juga memasukkan alokasi tambahan Rp 1,5 miliar dipergunakan untuk pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku usaha dengan kegiatan pelatihan dalam rangka peningkatan SDM bagi UMKM yang dilakukan melalui PLUT. Dengan tujuan dapat menopang pertumbuhan ekonomi Kota Batu.

“Agar semua program-program tersebut bia direalisasikan pada P-APBD 2023 ini, legislatif bisa melakukan pengawasan dan mengawalnya. Kami menyakini bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan DPRD, serta partisipasi aktif masyarakat, kita dapat mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (eri)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img