Bobby: Kinerja Tim Layak Ditiru UPT Bapenda se Jatim
Malang Posco Media – Manuver tim Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim UPT Pengelolaan Pendapatan Malang Kota mengejar target Pandapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2023, layak diacungi jempol.
Di saat target PAD masih kurang Rp 6,7 miliar dan hari kerja tersisa hanya delapan hari, tidak membuat tim putus asa. Sebaliknya, justru kerja mereka ‘membabi buta’ dan hasilnya target Rp 506,7 miliar akhirnya terpenuhi.
Bahkan, dari data yang dihimpun Malang Posco Media (MPM) menyebutkan, target PAD yang dibebankan ke Bapenda Jatim UPT Pengelolaan Pendapatan Malang Kota malah terlampui. Detailnya PAD masuk Rp 520,5 miliar atau naik 102,71 persen.
Dikonfirmasi kinerja anaknya buahnya di Malang Kota, Bobby Sumiarsono Kepala Bapenda Jatim, membenarkan. Kinerja ngotot yang ditunjukkan Tim Bapenda Jatim UPT Pengelolaan Pendapatan Malang Kota, layak ditiru semua UPT (Uni Pelaksana Tugas) di Jatim.
‘’Luar biasa. Kinerja tim Bapenda Jatim UPT Pengelolaan Pendapatan Malang Kota sangat bagus. Layak ditiru kantor UPT lainnya,’’ tandas Bobby kepada MPM sebelum take off ke Medina untuk menjalankan ibadah umroh, Senin siang.
Seperti diberitakan sebelumnya (MPM, 12/12), Bapenda Jatim memasang target PAD untuk Bapenda Jatim UPT Pengelolaan Pendapatan Malang Kota senilai Rp 506,7 miliar. Target ini sejalan dengan target yang harus diwujudkan Bapenda Jatim secara keseluruhan di tahun 2023.
Hingga pertengahan Desember Tahun 2023, target dimaksudkan baru mencapai Rp 493,1 miliar. Praktis segala upaya harus dilakukan agar target yang diinginkan bisa tercapai. Salah satunya, Bapenda Jatim menerapkan kebijaksanaan, hari Sabtu tidak ada libur. Bahkan hari Minggu, seluruh UPT juga tetap masuk kerja.
Sementara itu dihubungi terpisah, Sulaiman Kepala Administrator Pelaksana (Adpel) Bapenda Jatim UPT Kota Malang menyebutkan, dia dan timnya sempat pusing tujuh keliling untuk memenuhi target yang dibebankan.
Apalagi, hari kerja di bulan Desember 2023 waktu itu tersisa hanya delapan hari saja. Sedangkan, target pendapatan PAD harus menembus Rp 506,7 miliar. Dimana secara akal kekurangan Rp 6,7 miliar sangat tidak mungkin didapatkan.
‘’Benar-benar kerja di bawah tekanan. Sebab, target tidak boleh meleset. Beruntung tim kami, di bawah arahan bu Endah (Endah Yanuarti, Kepala Bapenda Jatim UPT Kota Malang) tetap solid. Tetap yakin bisa memenuhinya,’’ kata Sulaiman sembari menyebutkan beberapa trik yang dilakukan di saat injury time.
Ditambahkan Sulaiman, keberadaan diler di kota Malang dianggap sangat berjasa dalam membantu pemenuhan target PAD di masa-masa kritis. Pembelian mobil baru di akhir tahun 2023 bisa diproses tanpa harus menunggu waktu lama.
‘’Terima kasih teman-teman diler yang telah bersedia bekerja sama secara maksimal. Sehingga target PAD kami bisa terpenuhi,’’ pungkas Sulaiman saat mendampingi Endah Yanuarti SE. MM., Kepala Bapenda Jatim UPT Kota Malang. (has)
