MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – PAD untuk APBD Kota Batu 2025 ditarget Rp 311 miliar. Target yang cukup tinggi tersebut menjadi PR bagi Pemkot Batu, khususnya Bapenda agar bisa terealisasi selama setahun ke depan. Untuk mencapai target PAD tersebut, Kepala Bapenda Kota Batu M. Nur Adhim telah memetakan potensi pajak baru. Pihaknya mencatat ada 4 potensi pajak baru untuk merealisasikan target tersebut.
“Dalam mencapai target PAD yang sudah ditetapkan oleh eksekutif dan legislatif tahun ini kami mencatat ada empat potensi pajak baru yang perlu digarap. Di antaranya vila, aset yang tidak digunakan, retribusi PKL terlokalisir dan parkir di tepi jalan yang belum maksimal,” ujar Adhim kepada Malang Posco Media, Minggu (19/1) kemarin.
Ia mencontohkan dari bisnis jasa akomodasi, utamanya pajak dari vila. Bapenda mencatat ada 1.000 lebih vila beroperasi di Kota Wisata Batu hingga saat ini. “Potensi pajak daerah yang sudah terdata adalah pajak dari vila. Dengan vila yang beroperasi sejumlah 1.000 objek pajak (vila, red) diharapkan mampu meningkatkan PAD,” bebernya.
Selain potensi tersebut, untuk memaksimalkan pemasukan pajak Bapenda juga mengoptimalkan inovasi teknologi yang ada. Yakni penerapan sistem informasi pajak yang terintegrasi, penggunaan AI untuk deteksi potensi kecurangan dan pengembangan aplikasi mobile untuk memudahkan pembayaran pajak.
“Di sisi lain kami juga mempermudah efektifitas pemungutan dengan memperketat basis data dan sumber baru pajak, mempermudah prosedur pembayaran pajak, peningkatkan teknologi serta memperketat pengawasan dan penagihan pajak,” terangnya.
Pihaknya juga meningkatkan kualitas layanan dengan pelatihan bagi petugas pajak, menyediakan layanan konsultasi pajak yang mudah diakses dan meningkatkan kepuasan wajib pajak. Begitu juga melakukan sosialisasi pada semua pihak tentang pentingnya membayar pajak.
“Terakhir kami juga akan memberikan reward hingga insentif bagi wajib pajak yang taat. Serta mengeluarkan kebijakan program pengampunan denda pajak yang bisa kami berikan saat Hari Jadi Kota Batu,” pungkasnya.(eri/lim)