MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu hingga 11 Agustus 2023 terealisasi 54 persen atau Rp 135,8 miliar dari target Rp 250 miliar. Realisasi tersebut dinilai cukup bagus, pasalnya memasuki triwulan III telah mencapai diatas 50 persen.
Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi mengatakan, realisasi tersebut terbilang maksimal. Meski begitu pihaknya meminta OPD penghasil untuk terus jemput bola agar PAD Kota Batu bisa melebihi target yang telah ditetapkan. “Memasuki triwulan III ini realisasi PAD Kota Batu mencapai 54 persen. Artinya untuk menutup triwulan III di September nanti realisasi diharapkan mampu mencapai 75 persen,” ujar Zadim kepada Malang Posco Media Senin (14/8) kemarin.
Untuk mencapai realiasi 75 persen di bulan September, berbagai upaya harus dilakukan oleh OPD di Pemkot Batu. Diantaranya Disparta bisa menggelar berbagai event yang mampu menarik wisatawan ke Kota Batu seperti Batu Street Food Festival.
“Dengan banyaknya event tersebut secara tidak langsung akan menarik wisatawan berkunjung dan menginap ke Kota Batu. Secara tidak langsung akan meningkatkan Pendapatan Daerah dari sektor pajak hiburan,” bebernya.
Tercatat hingga 11 Agustus ini, realisasi pajak tertinggi berada di sektor hotel terealisasi Rp 25,2 miliar atau 66,6 persen dari target Rp 37,8 miliar, restoran terealisasi Rp 19,3 miliar atau 65,9 persen dari target Rp 29,3 miliar. Sedangkan hiburan terealisasi Rp 24,1 miliar atau 66,4 persen dari target Rp 36,2 miliar.
Secara umum realisasi PAD dari Pendapatan Pajak Daerah yang telah terealisasi 56 persen atau Rp 120,8 miliar dari target Rp 213,7 miliar. Sedangkan dari hasil Retribusi Daerah terealisasi 12,9 persen atau Rp 2,3 miliar dari target Rp 25,7 miliar.
“Untuk pendapatan retribusi yang masuk masih jauh dari target. Ini menjadi evaluasi dan peringatan bagi OPD untuk bisa mengejar target tersebut. Pasalnya sampai saat ini masih terealisasi 12,9 persen dari target,” tegasnya.
Zadim juga menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi OPD yang telah bekerja maksimal untuk meningkatkan PAD. Sebaliknya pihaknya juga meminta agar OPD yang belum maksimal dalam realisasi pajak maupun retribusi bisa menyampaikan permasalahan dan dicari solusi bersama sehingga capaian target PAD bisa maksimal. (eri/udi)