MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu hingga 22 November 2024 terealisasi 77,71 persen atau Rp 226,9 miliar dari target Rp 281 miliar. Realisasi tersebut terbilang cukup bagus, karena masih menyisakan sekitar 22 persen lagi untuk bisa memenuhi target sebelum tutup anggaran.
Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi mengatakan realisasi tersebut terbilang maksimal. Meski begitu pihaknya meminta OPD penghasil untuk terus jemput bola agar PAD Kota Batu bisa melebihi target yang telah ditetapkan. Khususnya untuk pajak hiburan, hotel, resto dan juga PBB-P2.
“Pada triwulan IV berjalan ini realisasi PAD Kota Batu mencapai 77,71 persen. Artinya untuk menutup triwulan terakhir ini semua OPD, khususnya OPD penghasil diharapkan mampu mencapai target, bahkan kalau bisa di atas 100 persen,” ujar Zadim kepada Malang Posco Media, Minggu (1/12) kemarin.
Agar target PAD bisa maksimal, berbagai upaya harus dilakukan oleh OPD di Pemkot Batu. Di antaranya Bapenda harus rutin cek tapping box yang ada di hotel, resto hingga tempat wisata. Kemudian jemput bole dengan pelayanan PBB-P2 ke desa/ kelurahan.
“Begitu juga Disparta Kota Batu harus aktif membantu mempromosikan destinasi-destinasi wisata hingga event-event yang digelar selama libur Nataru di Kota Batu. Dengan begitu akan menarik wisatawan berlibur ke Kota Batu saat Nataru,” bebernya.
Zadim juga meminta Dishub untuk mengawasi pelayanan parkir di tepi jalan. Utamanya saat libur Nataru. Tujuannya untuk memastikan jukir memberikan karcis parkir kepada pengendara.
Dari data realisasi APBD Kota Batu 2024 hingga 22 November kemarin, realisasi pajak tertinggi berada di sektor restoran terealisasi Rp 35,4 miliar atau 93,78 persen dari target Rp 35,9 miliar. Kemudian Pajak Hotel dari target Rp 45,5 miliar tercapai Rp 42,1 miliar atau 87.73 persen.
“Sedangkan hiburan terealisasi Rp 36,4 miliar atau 78,16 persen dari target Rp 43,4 miliar. PBB-P2 terealisasi Rp 24,5 miliar atau 68,77 persen dari target Rp 35,7 miliar. Sementara dari BPHTB dari target Rp 53 miliar telah tercapai Rp 48,6 miliar atau 88 persen,” terangnya.
Dari capaian tersebut, pimpinan ASN Pemkot Batu ini mengapresiasi OPD yang telah bekerja maksimal untuk merealisasikan dan mengoptimalkan PAD. “Sebaliknya bagi OPD yang belum maksimal segera menyampaikan permasalahan yang terjadi agar dicari solusi bersama sehingga target PAD bisa maksimal,” tandasnya.(eri/lim)
