MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Didik Ismnadi, S.Pd., Gr., Kepala SMP Kartika IV-9 Malang terus menorehkan terobosan inovatif sejak memimpin sekolah di Jalan Narotama ini. Mantan guru Seni Budaya ini dikenal sebagai sosok kreatif yang membawa perubahan signifikan dalam lingkungan pendidikan.
Pria 41 tahun yang akrab disapa Didik ini merancang visi sekolah dengan akronim DREAM BIG. Singkatan dari Disiplin, Religius, Aktif, Mandiri, Bersih, Inovatif, dan Gotong Royong. Nilai-nilai ini menjadi landasan bagi seluruh kegiatan sekolah. “Kami mewujudkannya melalui program intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang terintegrasi,” ujar Didik, Senin, (18/8)
Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa program unggulan. Seperti pada bidang intrakurikuler, mengadakan salat Dhuha, Dhuhur berjamaah, munajat waqiah, serta bimbingan kerohanian. Sementara ekstrakurikuler diperkaya dengan karawitan, PMI, dan Paskibra untuk mengasah bakat siswa.
Dalam menghadapi tantangan era modern, Didik mengoptimalkan teknologi dalam pembelajaran. Ujian sumatif kini berbasis smartphone, memudahkan evaluasi siswa. Selain itu, ia menggandeng tim literasi untuk mengembangkan program literasi digital. Seluruh perangkat guru pun telah beralih ke format digital. “Dengan digitalisasi ini, kami siap menjawab perkembangan teknologi,” tegasnya.
Sebagai mantan guru Seni Budaya, Didik gencar mempromosikan kearifan lokal. Ia menginisiasi pagelaran wayang kulit di bulan Suro dan Haul Sunan Kalijaga sebagai agenda tahunan. Pada bulan Ramadan, sekolah juga menggelar pengajian kitab dengan sanad melalui koordinasi Tim Bidang Dakwah Islam.
Dengan berbagai terobosannya, SMP Kartika IV-9 Malang terus bergerak menjadi sekolah unggulan yang memadukan nilai tradisi dan kemajuan teknologi. “Semua ini untuk membentuk karakter siswa sekaligus melestarikan budaya,” pungkas Didik.(hud/lim).
