MALANG POSCO MEDIA, KOTA MALANG-Pemerintah Kota Malang menanggapi laporan warga terkait pagar makam di Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, yang nyaris roboh. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa penanganan akan segera dilakukan tahun ini, terutama pada bagian pagar yang paling terdampak.
Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang pernah dilaporkan. Hanya saja tidak ada tindak lanjut. Pasalnya, makam itu dianggap bukan aset milik Pemkot Malang. DLH Kota Malang hanya menangani makam yang berada di bawah aset Pemkot Malang.
“Kami langsung ambil langkah cepat. Memang tanahnya milik warga, tapi untuk pagar makam, teman-teman DPUPRPKP sudah turun ke lokasi,” ujar Wahyu saat meninjau lokasi, Kamis (15/5) kemarin.
Ia menambahkan, hasil pengecekan menunjukkan pagar tersebut tidak ditunjang oleh plengsengan dan saluran air yang memadai. Oleh karena itu, perbaikan akan difokuskan pada sisi rawan terlebih dahulu, dengan melibatkan lurah dan camat setempat.
Kepala DPUPRKP Kota Malang, Dandung Julhardjanto, menjelaskan bahwa perbaikan awal akan menggunakan dana insidentil dan menyasar bagian pagar sepanjang sekitar 30 meter yang rusak berat.
“Kalau seluruh pagar diperbaiki, butuh anggaran sekitar Rp 600 juta dan itu belum masuk dalam anggaran tahun ini. Jadi, kami fokus dulu pada titik kritis menggunakan dana insidentil. Nilainya masih dihitung dan akan diumumkan pekan depan,” terangnya. (rex/aim)
