MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lakon Hasta Brata Kawedar dipentaskan dalam pagelaran wayang kulit memperingati HUT ke 78 RI di Mapolres Malang, Sabtu (12/8) malam. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pementasan wayang ini untuk apresiasi dan membangkitkan kebanggaan warisan budaya Indonesia.
“Kami berharap, acara ini dapat mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dan masyarakat serta mengajak semua pihak untuk lebih menghargai warisan budaya leluhur,” ujarnya. Dalam pagelaran wayang kulit itu, Polres Malang mendatangkan dalang Ki Ardi Poerboantono, yang membawakan lakon Hasta Brata Kawedar.
“Fokus pada cerita tentang Prabu Kresna yang menjadi pertapa bernama Bagawan Kesawasidi di pertapaan Kutharunggu. Menyampaikan pesan mendalam tentang nilai-nilai kebijaksanaan dan pengorbanan,” ungkapnya. Penyerahan gunungan wayang oleh Kapolres Malang kepada Ki Ardi Poerboantono menandai dimulainya pagelaran.
Ribuan penonton dari berbagai usia antusias memadati tenda besar yang membentang di seluruh halaman Mapolres Malang. Tak hanya pertunjukan wayang, keseruan malam itu juga diperkaya dengan aksi ludruk yang disajikan oleh Topan dan Karmali. Acara juga mencakup undian kupon doorprize.
“Ratusan hadiah menarik seperti sepeda gunung, televisi, mesin cuci, setrika, dispenser dan berbagai hadiah lainnya disiapkan untuk masyarakat yang ikut hadir,” jelas Kholis, sapaan akrabnya. Hadiah utama sepeda motor Honda Beat, dimenangkan oleh Sukarno, seorang warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen.
Kepada wartawan, Sukarno mengungkapkan rasa syukurnya atas keberuntungannya dan tidak menyangka akan mendapatkan hadiah sebesar itu. Ia mengaku menikmati jalannya pagelaran wayang karena sudah lama menantikan kegiatan kesenian budaya yang digelar Polres Malang. (tyo/mar)