Kemeriahan perayaan Hari Raya Imlek 2023 di Klenteng Eng An Kiong Kota Malang, Minggu (22/1) semakin terasa dengan penampilan Barongsai. (abi-MPM)
MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Semarak Perayaan Hari Raya Tahun Baruk Imlek 2023 nampak jelas di Klenteng En An Kiong, Minggu (22/1) pagi hingga siang ini. Pagi umat yang merayakan sudah berdatangan dan melakukan ibadah Imlek 2023. Di siang harinya penampilan Barongsai mencuri perhatian.
Perayaan Imlek 2023 di Klenteng En An Kiong pun sontak tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat yang merayakan, tetapi juga dinikmati kemeriahannya oleh masyarakat umum di sekitar.
Puluhan pemain Barongsai dengan lincah memainkan perannya masing-masing. Sang pemegang Kepala Barongsai dengan gesit melancarkan berbagai trik. Sementara pemegang bagian badan hingga ekor juga tak boleh kalah lincah.
Ketua Barongsai Klenteng Eng An Kiong, Briliant Matriwiria menjelaskan ada 3 tipe permainan Barongsai yang ditampilkan timnya yang beranggotakan 25 orang tersebut.
“Ada 16 kepala barongsai yang dimainkan. Dan gerakan yang dimainkan, pertama adalah gerak bebas di darat atau free style. Kedua ada keahlian bermain barongsai di meja. Sedangkan yang ketiga keahlian bermain barongsai di tonggak,” jelas Briliant.
Ia mengatakan timnya yang juga beranggotakan atlet-atlet Barongsai ini sudah latihan sejak 2 minggu lamanya. Terasa istimewa karena dua tahun terakhir, saat pandem covid-19 masih ketat pembatasan kegitannya mereka jarang tampil.
Untuk itulah tahun ini, seluruh gerak dan aksi dipertontonkan dengan semangat dan meriah bagi masyarakat Kota Malang.
“Untuk gerakannya mengikuti elemen dasar tari barongsai yaitu shuijiao (tidur), dakai (membuka), wan (bermain), sousuo (pencarian), zhandou (berkelahi), chi (makan), gai (penutup), dan shuijiao (tidur). Satu gerakan utama dalam tari barongsai yaitu lay see (singa memakan amplop yang berisi uang),” lanjutnya menjelaskan penampilan Tim Barongsai Klenteng En An Kiong yang terkenal itu.
Sebelumnya sejak pagi tadi hingga siang ini umat etnis Tionghoa terus berdatangan untuk ibadah dan memanjatkan doa Imlek tahun ini. Ada yang datang dari area Malang saja, tapi tidak sedikit juga berasal dari luar Kota Malang. (ica/jon)