spot_img
Friday, January 10, 2025
spot_img

Pagi Ini Tim Traffic Accident Analysis Polda Jatim Olah TKP Laka Bus Pariwisata di Kota Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim dan Polres Batu pagi ini mulai melakukan olah TKP kecelakaan bus pariwisata yang mengakibatkan 4 orang MD di Kota Batu, Kamis (9/1) pagi ini.

Dengan adanya olah TKP di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Jalan Patimura dan Ir. Soekarno secara tidak langsung dilakukan penutupan jalan dan rekayasa lalin secara bergantian. Titik jalan pertama yang mulai ditutup adalah Jalan Ir. Soekarno.

Olah TKP
(Foto: MPM/WIDYA)

Dengan penutupan Jalan Ir. Soekarno mulai depan SMPN 3 Batu hingga simpang tiga Patimura membuat arus kendaraan dari arah Jalan Patimura menuju Ir. Soekarno diarahkan melalui Jalan Dewi Sartika – Jalan Oro-Oro Ombo – Junrejo. Nantinya setelah olah TKP di Jalan Ir. Soekarno selesai, petugas akan menutup Jalan Patimura dan Imam Bonjol depan Koramil Batu.

Sebelumnya Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin memberikan keterangan terkait kecelakaan bus wisata diduga alami rem blong yang mengakibatkan empat orang meninggal di Kota Batu pada, Kamis (9/1) dini hari.

“Saat ini kami masih melakukan pendalaman, olah TKP awal terkait laka lantas yang menyebabkan bus pariwisata Sakindra Trans Nopol DK 7942 GB yang membawa rombongan SMK TI Global Badung Bali yang menabrak 6 kendaraan R4 dan 10 R2,” ujar Komarudin kepada Malang Posco Media.

Lebih lanjut ia menerangkan akibat laka lantas yang terjadi di Jalan Imam Bonjol – Patimura – Ir. Soekarno tersebut menyebabkan 14 korban. Meliputi 4 MD, 1 luka berat dan 9 luka-luka jalani perawatan di RS Bayangkara Kota Batu.

Saat ini supir bus yang telah diamankan tersebut masih diinterogasi. Menurut pengakuan sementara, saat berbelok di Jalan Imam Bonjol sopir tidak bisa melakukan pengereman kendaraan.

“Namun untuk memastikan (rem blong, red) masih akan dilakukan pemeriksaan Tim Ahli. Karena sepanjang pemantauan kami mulai titik nol bis memasuki jalan ini (Imam Bonjol, red), kami tidak melihat bekas rem,” terangnya.

Sementara hasil pemantauan elevasi jalan Imam Bonjol antara 5-7 derajat atau cukup curam. Sehingga tanpa dilakukan pengereman tentu akan berakibat fatal kepada kendaraan lainnya. (eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img