MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Pagi-pagi tadi, Sabtu (28/1) Prajurit TNI terlihat berasama para petani menanam padi. Pemandangan yang kerap terlihat ini memang menjadi kebiasaan rutin dilakukan TNI dan para petani di kawasan Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang.
Terlihat, Babinsa Koramil 0833/02 Kedungkandang Kelurahan Wonokoyo Serka Heru Baskoro melakukan pendampingan tanam padi terhadap petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Sukamaju Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang pagi tadi.
Serka Heru menjelaskan apa yang dilakukannya tidak lain bertujuan untuk memberikan motivasi kepada petani dalam upaya mempercepat masa tanam padi. Sekaligus juga sebagai wujud kepedulian TNI, terhadap warga di wilayah binaan.
“Salah satu wujud nyata di lapangan, untuk memberi semangat petani dalam mendukung sukseskan swasembada pangan khususnya di wilayah Kecamatan Kedungkandang,” katanya.
Selain melakukan tanam padi bersama, Babinsa juga membantu petani dalam menyiapkan dan mengolah lahan pertanian, perawatan tanam hingga masa panen mendatang.
“Hal ini akan dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan, guna mewujudkan ketahanan pangan nasional sekaligus juga ikut meningkatkan ketersedian pangan daerah,” ujarnya.
Pendampingan Babinsa dalam rangka percepatan Hanpangan dengan tanam padi ini mendapat sambutan yang positif oleh para petani di sawah. Dan proses pembekalan padi ini, yang sebelumnya sudah mendapat penyuluhan-penyuluhan petugas lapangan dari instansi terkait.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Sukamaju Suwarno menyampaikan kehadiran Babinsa disambut baik oleh para petani. Para petani tersebut menjadi sangat bersemangat dalam menanam padi. Penanaman padi tersebut disesuaikan dengan penyuluhan dan arahan dari Dinas Pertanian setempat. Selain menanam padi, Babinsa juga membantu dalam menyiapkan dan mengolah lahan hingga masa panen mendatang.
Pihaknya berharap, kegiatan tersebut akan terus berlanjut sehingga para petani bisa ikut menciptakan swasembada pangan secara nasional.
“Sekaligus agar warga disini tidak sampai kekurangan pangan. Dan mandiri ketahanan pangannya,” tegas Suwarno. (ica/jon)