spot_img
Sunday, September 15, 2024
spot_img

PAK 2024 Fokus Bansos dan Infrastruktur Stadion

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Perubahan APBD Kota Batu (PAK) sedang dibahas. Saat ini masih dalam tahap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2024.

Disampaikan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bahwa APBD 2024 menunjukkan ada beberapa kondisi yang menyebabkan perlu dilakukan perubahan. “Beberapa kondisi tersebut di antaranya perubahan asumsi ekonomi makro yang telah disepakati terhadap kemampuan fiskal daerah, penyesuaian sasaran dan hasil yang harus dicapai,” ujar Aries.

Termasuk tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah dan belanja daerah yang menjadi prioritas sesuai dengan permasalahan aktual yang berkembang serta penyesuaian prioritas program kegiatan untuk diselaraskan dengan RPD Kota Batu Tahun 2023-2026.

“Kondisi tersebut menyebabkan perlu dilakukan perubahan dokumen penganggaran daerah sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” imbuhnya. Untuk perubahan pendapatan daerah diproyeksikan naik Rp 51 miliar menjadi Rp 1,1 triliun. Kemudian perubahan belanja daerah diproyeksikan berubah menjadi Rp 1,2 triliun atau naik sekitar Rp 45 miliar.

“Dari perubahan anggaran tersebut akan digeser dengan mengutamakan belanja intervensi program kegiatan prioritas sesuai urusan yang diampu. Meliputi belanja Operasi (barang, jasa, hibah, bansos) belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer yang difokuskan untuk beberapa program,” paparnya.

Fokus program tersebut seperti penanganan stunting, pengendalian inflasi, penurunan tingkat kemiskinan ekstrim dan pengangguran, perbaikan infrastruktur pendidikan dan infrastruktur jalan dan optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian.

Selain itu juga peningkatan kualitas hasil pertanian, penguatan di sektor ketahanan pangan, pemenuhan operasional TPST3R serta peningkatan SDM pengelola sampah dan pengembangan kawasan UMKM dan banyak lagi.

Juga revitalisasi stadion Brantas dan pemenuhan sarana prasarana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Porprov Jatim. Ada juga penguatan promosi dan perbaikan akses pariwisata, peningkatan kemudahan investasi dan pelayanan publik peningkatan SDM dan penguatan APIP serta peningkatan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana.

“Yang jelas untuk pemenuhan target sasaran pembangunan tahun kedua RPD 2023-2026 berdasarkan hasil reses atau pokok-pokok pikiran DPRD, dan penuntasan kegiatan tematik sektoral kewilayahan mengakomodasi hasil usulan musrenbang dan aspirasi langsung masyarakat,” tegasnya.

Serta seluruh kegiatan dalam perubahan APBD 2024 harus mempertimbangkan kecukupan waktu yang tersedia. Termasuk pelaksanaan kegiatan perencanaan yang mendukung pelaksanaan kegiatan fisik pada APBD tahun 2025.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi mengatakan bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah tentang Pendapatan Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Kota Batu Tahun 2023 maka untuk target PAD (Pendapatan Asli Daerah) pada tahun 2024 diharapkan bisa bertambah. “Harapan kami bisa bertambah (PAD). Namun banyak target-target potensial yang digali tidak mencerminkan perubahan yang signifikan untuk adanya peningkatan pendapatan. Maka dengan itu, kami minta pada Pemkot Batu, sedapatnya membuat regulasi untuk mengingatkan sumber potensi yang ada, bila perlu adanya upaya jemput bola ke setiap potensi pajak,” pintanya.

Terkait dengan program, prioritas seperti peningkatkan sarpras stadion, Asmadi mendukung penuh. Pasalnya stadion sangat dibutuhkan para atlet Kota Batu dalam meraih prestasi. Begitu juga dengan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Untuk program prioritas kami mendukung. Selama, baik fisik, pemberdayaan, bansos hingga pelatihan dilaksanakan dan disalurkan dengan tepat sasaran. Sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (eri/lim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img