.
Friday, November 22, 2024

Perumdam Among Tirto

PAK, Penyertaan Modal Tetap Rp 4,4 Miliar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu dan DPRD Kota Batu saat ini mulai membahas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu Tahun Anggaran 2022 digelar Jumat (12/8) lalu.

Selain membahas perubahan pendapatan daerah dan belanja daerah, juga dibahas penyertaan modal yang akan disuntikan bagi Perumdam Among Tirto Kota Batu pada PAK 2022. Disampaikan oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si bahwa suntikan anggaran melalui penyertaan modal untuk perusahaan plat merah tersebut tidak berubah. 

“Pada pengeluaran pembiayaan tetap tidak mengalami perubahan. Yaitu penyertaan modal PDAM Among Tirto sebesar Rp. 4.426.561.000,” ujar Dewanti.

Ia menjelaskan, penyertaan modal tersebut merupakan hasil pembahasan eksekutif dan legislatif mengacu dari hasil kajian. Penyertaan modal bisa digunakan untuk program prioritas. Contohnya untuk penambahan jaringan di daerah yang membutuhkan air bersih.

Sementara itu disampaikan oleh Dirut Perumdam Among Tirto, Edi Sunaedi bahwa sampai saat ini secara keselurahan perusahaan yang Ia pimpin telah mendapat kucuran penyertaan modal sebesar Rp 5,3 miliar. Dengan penerimaan Tahun 2021 sekitar Rp 1,8 miliar dan Tahun 2022 menyerap Rp 3,3 miliar.

“Untuk penyertaan modal yang telah digunakan senilai Rp 1,8 miliar untuk pipanisasi dan sambungan bagi pelanggan baru di beberapa zona merah seperti Desa Pendem, Kelurahan Temas perbatasan Desa Pandanrejo, Desa Oro-oro Ombo, dan Kelurahan Ngaglik,” bebernya.

Sedangkan untuk penyerapan penyertaan modal Rp 3,3 miliar masih berjalan tahun ini. Sesuai rencana bisnis, penyertaan modal tersebut akan digunakan untuk penambahan jaringan di wilayah Beji dan Pendem.

Diketahui untuk Perda No 9 Tahun 2018 tentang Penyertaan Modal Pemerintah akan berakhir Tahun 2022. Sehingga pada tahun ini juga Perumdam Among Tirto akan menyusun pembaruan atau perpanjangan Perda Penyertaan Modal Pemerintah tahun 2022-2026.

Dalam Perda yang baru pihaknya akan mangajukan kebutuhan selama lima tahun kedepan sekitar Rp 8-10 miliar. Anggaran penyertaan modal tersebut nantinya akan digunakan untuk peningkatan jaringan.

“Pengajuan Rp 8-10 miliar tersebut sudah sesuai program yang akan dijalankan sesuai renbis. Memang pengajuan tersebut tidak sebanyak sebelumnya, karena memang kami ingin kedepan Among Tirto bisa mandiri,” ungkapnya.

Sementara untuk penyertaan modal yang didapat dari APBN, lanjut Sokek, Perumdam Among Tirto Kota Batu hingga saat ini telah menerima Rp 5,4 miliar. Penyertaan modal tersebut digunakan untuk penambahan jaringan bagi masyarakat Kota Batu. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img