Malang Posco Media – Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang diadakan di KBRI Beijing pada Kamis (17/8), salah satu aspek menarik adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh Duta Besar RI untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun.
Dalam acara tersebut, Djauhari memakai busana adat yang berasal dari Kepulauan Tanimbar di Maluku. Ia mengenakan jas tenun berwarna merah terang yang mendominasi, dengan corak putih dan hitam yang dipadukan. Ia juga mengenakan ikat kepala dengan corak yang serupa, lengkap dengan hiasan burung cendrawasih besar dan kalung.
Kain dengan corak sama juga dikenakan Presiden Jokowi Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Rabu (16/8) .
Dalam upacara yang berlangsung di halaman KBRI Beijing itu, Djauhari menjadi pembina upacara, sedangkan mahasiswa dan para pelajar Indonesia di Beijing menjadi pasukan pengibar bendera Merah Putih.
“Saya ini berasal dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Inilah yang sebenarnya setiap hari kita pakai di sana. Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang kemarin menggunakan pakaian adat Tanimbar yang saya kira sangat diapresiasi masyarakat Tanimbar, termasuk saya putra Tanimbar,” kata Djauhari usai upacara di kompleks KBRI Beijing itu.
Menurut Djauhari, kain tenun Tanimbar juga pernah beberapa kali dipromosikan di China bersama dengan beberapa kain tradisional nusantara lainnya.
“Tapi sebenarnya kemeriahan baru akan nanti sore karena akan ada panggung judulnya “Gempita Merdeka”. Tadi pagi kita sudah upacara memperingati hari HUT ke-78 Indonesia di sini dengan hikmat, dihadiri oleh mahasiswa, pecinta Indonesia, Guiqiao yang lalu pulang (ke China),” kata dia.
Seorangan YouTuber bernama Jerome Polin mengaku menikmati upacara bendera di KBRI Beijing itu.
“Seru banget, terharu sih masih banyak yang peduli dengan Indonesia meskipun lagi di China dan tadi banyak yang pakai kebaya dan batik jadi teruskan melestarikan budaya Indonesia,” kata Jerome, yang turut mengikuti upacara.
Sebelumnya pada 10 Agustus 2023 malam, KBRI Beijing mengundang sekitar 50 orang komunitas Guiqiao Indonesia ke Wisma Duta.
Guiqiao adalah orang asli China yang pernah tinggal di Indonesia namun terpaksa kembali ke China sekalipun masih mencintai Indonesia.
KBRI Beijing juga menggelar serangkaian lomba pada 13 Agustus 2023, antara lain sepeda gembira, lomba memindahkan bendera, lomba makan kerupuk, lomba memecahkan balon, lomba meniup bola pingpong, lomba kacang sumpit, lomba makan kerupuk, dan lomba balon naga. Sedangkan lomba untuk dewasa yaitu lomba balap sarung, lomba joget balon, lomba estafet memecahkan balon. (ntr/mpm)