Malang Posco Media – Calon legislatif (Caleg) Partai Golkar (PG) DPR RI, DPRD Jatim dan Malang Raya disarankan bersikap runcing seperti ujung tombak. Sebab, apa yang dihadapi para caleg dilapangan nanti adalah orang bukan orang-orangan.
Pesan di atas diungkapkan Soekarwo, Wakil Ketua Dewan Pakar DPP PG saat membakar semangat Caleg Dapil V DPR RI dan Dapil VI Malang Raya di Ngijo, Minggu siang.
“Ujung tombak itu lancip atau runcing, supaya kena sasaran. Kalau tumpul ya susah kena sasaran. Susah dapat suara rakyat,” kilah Pakde Karwo-sapaan akrab Soekarwo yang disambut senyum dan tepuk tangan audien.
Secara rinci dan gamblang, Pakde Karwo yang mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini, menjlentrehkan strategi dan cara agar mendapat suara rakyat Malang Raya.
Sebab, semakin banyak suara masyarakat didapat maka perolehan suara PG di Jatim makin kiat. Otomatis, perwakilan PG di kursi legislatif dari Dapil VI dan Dapil V peluangnya menjadi lebih besar.
“Datangi mereka (masyarakat) dengan senyuman. Dengarkan apa yang menjadi keinginan mereka, lalu jadikan konsep untuk menyusun bahan kampanye,” pintahnya.
Masyarakat, lanjut mantan Gubernur Jatim 2 periode ini, bukanlah orang-orangan yang dipasang di sawah, yang biasa digunakan untuk menakut-nakuti burung.
Sebaliknya, masyarakat adalah kumpulan orang-orang yang lebih senang didatangi dan disapa secara langsung. Jangan karena teknologi sudah maju lalu komunikasi hanya mengandalkan handpohone.
“Golkar adalah partai tengah yang sudah terbiasa memperjuangkan suara rakyat. Karena itu, dengarkan suara rakyat secara langsung,” papar Pakde Karwo dengan memberi contoh bagaimana seharus Caleg berada di tengah-tengah rakyat.
Diakhir paparannya, Pakde Karwo, kemudian memberikan rumus strategi menghitung dan mendapatkan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jika polanya diikuti maka keterwakilan caleg dari Dapil Malang Raya diestimasi bisa lebih besar.
“Kira-kira, ini strateginya. Kalau anda bisa menerapkannya maka peluang jadi wakil legislatif lebih besar. Sekali lagi kunci strategi ini adalah menyapa dan mendatangi masyarakat,” pungkas Pakde Karwo yang sekarang masih menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). (has)
