.
Friday, November 22, 2024

Launching PANGKAS MIN 1 Kota Malang

Panggung Kreasi Siswa, Sarana Pendidikan Karakter

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa-siswi MIN 1 Kota Malang kini sudah tidak perlu lagi menunggu event-event tertentu untuk unjuk kreasi. Mereka sudah punya panggung kreasi yang berada di madrasah. Namanya Panggung Kreasi Anak Salih (PANGKAS). Dilaunching oleh Kepala MIN 1 Kota Malang Drs. H. Suyanto, M.Pd., Kamis (29/9) kemarin.

Panggung kreasi itu ukurannya tidak begitu besar.  Hanya cukup untuk lima siswa. Juga tidak terlalu tinggi, untuk memudahkan akses siswa kelas bawah. Letaknya pas di depan kantin madrasah. Saat istirahat, siswa berkunjung ke kantin dapat menyaksikan penampilan teman mereka. Sambil menikmati makanan dan bekalnya, mereka bisa melihat penampilan kakak atau adik kelasnya.

Adanya panggung ini membuat siswa bebas berekspresi setiap hari Kamis. Tepatnya di jam-jam istirahat. Mereka bebas tampil sesuai bakat dan potensinya. Misalnya menyanyi, menari, puisi, bercerita, pidato, memainkan alat musik dan sebagainya. Tentu dengan sarana ini mereka lebih punya kesempatan unjuk bakat. Tidak perlu harus menunggu peringatan hari-hari tertentu.

Kepada Malang Posco Media, Suyanto mengatakan PANGKAS menjadi satu terobosan kreatif untuk mengembangkan bakat dan potensi anak didiknya. Karena selama ini mereka hanya tampil saat ada momen peringatan di hari-hari tertentu. Seperti Hari Ulang Tahun madrasah, Peringatan Hari Besar Islam dan Peringatan Hari Besar Nasional.

“Sementara anak-anak kami potensinya luar biasa. Sayang kalau panggung kreasinya terbatas di hari-hari tertentu,” ucap Yanto. Para siswa pun menyambut sangat baik adanya sarana kreativitas baru di  madrasah mereka.

Hari pertama kemarin mereka menyambut dengan penuh antusias. Guru dan siswa mengenakan pakaian adat daerah Nusantara. Beberapa sudah mendapat panggung. Sedangkan yang lain menunggu kesempatan di hari-hari berikutnya.

Lebih lanjut Yanto menyampaikan bahwa Panggung Kreasi Anak Salih tidak sekedar untuk tempat mengisi acara. Tetapi sarana yang melahirkan anak-anak hebat. Kreasi yang mereka tampilkan menjadi satu lompatan untuk memupuk nilai karakter yang dimiliki selama ini.

Antara lain memperkuat rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab. Semakin sering siswa tampil di depan umum maka semakin kuat rasa percaya dirinya. “Ini juga merupakan sarana pendidikan karakter. Dengan berpakaian adat daerah, anak-anak kami tumbuhkan kecintaan pada budaya bangsa,” terangnya. 

Kayla Nabila Altaf, merupakan salah satu siswa yang tampil kemarin. Dia menjadi host dalam penampilan talkshow. Kayla memandu acara bedah buku yang penulisnya tidak lain adalah temannya sendiri. “Senang ada panggung kreasi ini. Kita bisa sering tampil. Membuat kita semakin percaya diri,” ucap siswa kelas 5 ini.

PANGKAS hari pertama kemarin dibagi menjadi beberapa sesi. Setiap level kelas mendapat satu kali kesempatan. Dimulai penampilan kelas 1 dengan bercerita dan peragaan taekwondo. Dilanjutkan kelas 2 dengan penampilan fashion show dan skateboard. Kelas 3 menampilkan bedah buku.  Kelas 4 bermain piano dan bernyanyi. Kelas 5 bazar buku. Dan kelas 6 bermain drum, piano dan menyanyi solo. (imm/sir/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img