Malang Posco Media, Malang – Pangakalan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) milik Achmad Affandi Wardoyo, 27, dibobol maling di Jalan Indraprasta RT 02 RW 03, Kelurahan Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Selasa kemarin (14/2). Akibatnya, belasan tabung gas melon tersebut digondol maling.
Wardoyo menjelaskan, awalnya sekitar jam delapan pagi dia keliling untuk mengirim gas melon hingga Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Namun saat kembali ke pangkalan sekitar jam setengah sebelas, pria asal Desa/Kecamatan Turen itu melihat dua gembok rolling door toko dalam kondisi lepas.
“Saya pakai dua gembok dengan pola berbeda. Tapi pelaku berhasil melepas. Tapi, kondisi gembok terlihat tidak terlaku rusak,” ujarnya sambil memperlihatkan gembok kepada Malang Posco Media, Rabu (15/2)
Wardoyo kemudian tanya warga sekitar, tidak jauh dari pangkalan elpiji. warga yang ditanya itu mengaku melihat satu pelaku menggunakan mobil. Saat ditanya, pelaku mengaku saudara Wardoyo.
“Warga itu juga mengatakan kalau pelaku satu orang menggunakan mobi brio. Tapi gak tau ya, mungkin ada pelaku lain di dalam mobil,” imbuh Wardoyo.
Dia mengaku, mengalami kebobolan sudah dua kali. Pertama, sekitar dua Minggu yang lalu. Belasan gas melon di pangkalan juga raib saat itu. “Sudah dua kali. Yang pertama sepuluh tabung gas. Selasa, (14/2) lima belas tabung gas. Mungkin pelaku sudah menggambar,” lanjutnya.
Total, kerugian yang dialami Wardoyo ditaksir mencapai Rp 4,675 juta. Karena gak ada kamera pemantau sebagai barang bukti (BB), Wardoyo belum melapor ke petugas kepolisian. “Kalau tidak ada barang bukti bisa ndak ya melapor ke polisi,” tandasnya dengan kalimat tanya.
Sementara itu, ketua RW setempat, Budi mengatakan, dia telah mengetahui kejadian tersebut. Padahal, pria usia 60 tahun itu kerap kali melakukan patroli dengan cara keliling ke rumah warga. “Pelaku beraksi di saat waktu lengah,” ujarnya sembari mengatakan, akan lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di lingkungan sekitar. (mp3/jon)
