MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Kabupaten Malang memiliki banyak potensi wisata pantai. Mulai dari ujung timur Kecamatan Ampelgading hingga ujung barat Kecamatan Donomulyo. Salah satu pantai yang ada sisi timur adalah Pantai Licin yang berada di Desa Lebakharjo Ampelgading.
Pantai Licin ini memang jarang terdengar di antara pelancong Kabupaten Malang. Namun lebih dinikmati pelancong dari Lumajang, karena lokasinya yang ada di perbatasan. Destinasi wisata yang berada di wilayah pantai ini, pertama kali dikembangkan pada tahun 2014. Saat kali pertama dikelola, belum banyak perhatian dari pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Lebakharjo Sumarno mengatakan dibandingkan dengan pantai lainnya yang ada di Kabupaten Malang, Pantai Licin tidak kalah bagusnya. Karena memiliki keindahan serta keunggulan yang tidak dimiliki oleh pantai lainnya.
“Pantai Licin ini memiliki tempat yang rindang, berpasir dan berbatu. Ombak laut juga sedang sedikit lebih tenang karena di bagian tengah ada batuan besar,” jelas Sumarno, Minggu (6/3).
Nama “Licin” bukan karena lumut yang ada di sekitar kawasan Pantai, tapi juga karena rute yang menantang. Terletak di daerah yang relative terpencil, jalanan yang terjal dan berbelok-belok memacu adrenalin menjadi tantangan tersendiri bagi para pengunjung. Dibutuhkan stamina dan mental yang cukup untuk melewati rute ini.
Jalur menuju Dusun Licin terbilang sangat licin sesuai dengan namanya. Walaupun telah diaspal, pengunjung harus berhati-hati. Jalur bisa dilalui dengan sepeda motor, mobil atau jalan kaki. Tentu berjalan kaki merupakan pilihan yang paling aman, namun juga yang paling berat.
Jalur menuju Pantai Licin ini memiliki tanjakan miring hingga 80 derajat dan berliku-liku. Wisatawan yang datang harus melewati semua tantangan itu sepanjang 17 kilometer hingga baru sampai ke Pantai Licin.
“Tahun kemarin dan tahun ini desa mulai ada kucuran dana sedikit untuk pembangunan, sekarang mulai ada gazebo seperti pendopo. Pengunjung ramai tapi banyak dari orang Lumajang karena dari Malang jalannya banyak yang rusak,” terangnya.
Beberapa pelengkap yang menandakan Pantai Licin sedang disiapkan. Salah satunya adalah pembuatan beberapa patung yang unik. “Paling tidak patungnya nanti identik dengan Nyi Roro Kidul,” katanya.
Saat ini, Pantai Licin belum dikenai biaya tiket masuk. Pengunjung bebas menukmati pantai sebagai alternatif wisata selain pantai yang sudah terkenal di Malang.”Sementara tidak dipungut biaya atau gratis, hanya dari Pokdarwis ada tarif parkir untuk kebersihan,” imbuh Marno.(tyo/agp)
