MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Momen libur lebaran tak hanya banyak dimanfaatkan untuk pulang ke kampung halaman. Melainkan juga mengisi waktu libur dengan berwisata. Hal ini ditangkap positif pengelola wisata di Malang Selatan yang mulai ancang-ancang mempersiapkan fasilitas dan kebutuhan wisatawan.
Bukan tanpa sebab, Pantai Malang selatan diprediksi bakal banyak dikunjungi wisatawan setelah sekitar dua tahun belakangan harus tutup saat lebaran. Dan mengalami penurunan drastis pada jumlah pengunjung akibat batasan mudik.
Salah satunya Pantai Balekambang Desa Srigonco Kecamatan Bantur. Pengelola mulai melakukan beberapa persiapan. Termasuk pemenuhan protokol kesehatan.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Yasa selaku pengelola Pantai Balekambang berharap bahwa momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini bisa menjadi momen untuk titik balik bangkitnya ekonomi melalui sektor wisata di Kabupaten Malang. Hal ini juga berkaca pada masa pandemi belakangan yang berdampak cukup parah pada perekonomian masyarakat.
“Ya tentu kami berharap ini menjadi sebuah titik balik kita untuk bangkit. Hal itu menyusul kondisi Covid-19 yang sudah membaik. Meskipun masih ada aturan dari Pemerintah yang harus diikuti,” ujar Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Jasa Yasa, Husnul Hakim Syadad, Senin (25/4).
Pihaknya juga berusaha untuk untuk menyambut arus wisatawan yang diprediksi bakal datang pada saat momen lebaran. Beberapa pembenahan di antaranya dilakukan Perumda Jasa Yasa pada sejumlah tempat wisata yang dikelola. “Ya kami harap kunjungan ke Pantai Balekambang bisa kembali mencapai puluhan ribu,” ungkapnya.
Di Pantai Balekambang, Perumda Jasa Yasa menambahkan sejumlah wahana baru untuk bermain anak. Yakni Swinger, Karosel, Bom Bom Car dan Craze Wave dan menambah sejumlah spot selfie. “Ini Agar wisatawan semakin betah. Setelah mandi di pantai bisa mengajak anak-anaknya bermain di wahana baru itu,” kata Husnul.
Tak mau kalah, termasuk Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo juga bersiap menghadapi lonjakan pengunjung seperti yabg diharapkan.
“Ada prediksi potensi ledakan pengunjung. Kami dari kecamatan berupaya sebaik mungkin menyiapkan tempat wisata. Contohnya Pantai Ngliyep yang ada di wilayah kami,” ujar Camat Donomulyo Mumuk Hadi Martono, terpisah.
Menurut Mumuk, antusiasme wisatawan lokal diprediksi bakal naik. Sehingga pemerintah di kecamatan berupaya mengakomodasinya.
“Kami siapkan lokasi dengan cara pembersihan dan pendirian pos pantau. Kami juga mengkoordinasikan Satgas Covid-19 untuk prokes selama di lokasi wisata,” sambung mantan Camat Lawang itu. Ia juga mengatakan, masyarakat sekitar tempat wisata cukup antusias menyambut potensi pengunjung.
Kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang biasanya sepi, kini mulai dipadati pedagang. Warga Donomulyo mendirikan pasar dan bazaar. Ini untuk menyambut kedatangan wisatawan. ”Kami memprediksi pantai Ngliyep yang paling laris. Kalau pantai Modangan belum banyak pengunjungnya,” tambah Mumuk.(tyo/ggs)
