MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC sempat dianggap tergantung pada sosok striker Gustavo Almeida. Pasalnya, hingga pekan 9 seluruh gol dicetak pemain asal Brasil tersebut. Namun, perlahan anggapan tersebut lepas setelah dua laga terakhir Tim Singo Edan dicetak pemain lain seperti Dedik Setiawan, Ginanjar Wahyu hingga Charles Lokoli Ngoy.
Dedik mencetak gol tunggal dibalik kemenangan Arema FC atas Persikabo 1973. Duetnya dengan Muhammad Rafli dikala absennya Gustavo menghasilkan gol dan assist keduanya.
Di pertandingan berikutnya, Gustavo sudah pulih dan turun dari bangku cadangan. Lagi-lagi barisan tukang serang Arema FC menunjukkan kualitasnya. Ginanjar membuat gol setelah menerima assist dari Rafli. Berikutnya Charles Lokoli membuat gol setelah mendapatkan umpan matang dari Dedik.
Kondisi ini disambut gembira oleh Pelatih Fernando Valente. Dia mau timnya tak tergantung pada satu dua pemain saja. Sebaliknya, ia menyebut semua skuad asuhannya penting bagi tim.
“Saya rasa semua pemain penting,” kata dia.
Hal ini terbukti saat badai cedera melanda di kala lawan Persikabo 1973. Ichaka Diarra, Gustavo Almeida, Bagas Adi hingga Evan Dimas. Akan tetapi semua teratasi dengan skuad yang siap.
Duet dadakan seperti Syaeful Anwar dan Charles Raphael di jantung pertahanan, bahkan sukses mengawal Arema FC tak kebobolan dalam dua laga. Selain karena performa apik Julian Schwarzer, penampilan keduanya juga membuktikan bila pemain lain bisa unjuk kemampuan bagi tim.
Dia mengatakan, memang belum sempurna. Akan tetapi, perbaikan bakal terus dilakukan. Bahkan, Fernando menginginkan kualitas pemain di timnya tidak jomplang. Terutama dalam hal fisik.
Pria asal Portugal ini pun menekankan perbaikan level pemain saat masa jeda. “Kami pikir pertandingan berikutnya akan jauh lebih baik,” tegas dia. (ley)
