MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga di Jalan Raya Singosari dibuat heboh, usai sebuah papan baliho setinggi lebih kurang 20 meter roboh. Papan iklan yang berdiri di kawasan Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari itu, tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, Minggu (30/3) sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.58. Kejadian ini menyebabkan kemacetan lalu lintas dari arah Surabaya menuju Malang cukup lama.
“Saat itu kondisi angin memang cukup kencang, disertai hujan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Minggu (30/3) petang.
Usai menerima laporan, tim segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan evakuasi baliho dan pengaturan arus lalu lintas. Tim gabungan dari BPBD, Polres Malang, PLN Singosari, Dinas Perhubungan, PMI, serta relawan lainnya bergerak cepat ke lokasi.
“Kami harus mengerahkan beberapa alat berat, seperti alat potong besi dan mobil derek, dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan,” lanjutnya.
Setelah berjibaku cukup lama di bawah rintik hujan, proses evakuasi akhirnya dipastikan selesai seluruhnya sekitar pukul 19.20. Setelah proses evakuasi selesai, kemudian arus lalu lintas mulai berangsur normal.
“Kami menginformasikan bahwa evakuasi telah selesai dan lalu lintas kembali normal. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu kejadian serupa,” tandasnya.
Jika masyarakat menemukan kondisi berbahaya di wilayahnya, masyarakat dapat segera melapor melalui kanal resmi BPBD Kabupaten Malang. Masyarakat juga selalu berhati-hati, agar tidak melakukan perjalanan saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, sehingga dapat menepindi tempat aman atau menunda perjalanan terlebih dahulu. (rex/aim)