MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Proses adalah kunci dari seluruh kesuksesan yang dimiliki. Hal ini diungkapkan oleh Eni Yuniastuti, owner dari Paphio Snack and Cookies. Ketelatenan dan produktivitas yang tinggi terus dijaga. Itulah yang membuat usahanya dapat terus bertahan sejak tahun 2012 sampai dengan sekarang.
“Usaha saya bergerak di bidang kue kering. Banyak macamnya, 20 jenis kue kering. Mulai dari kastengel, nastar dan masih banyak yang lainnya. Tapi ada produk yang paling dikenal, Mac Cheese,” ungkapnya kepada Malang Posco Media.
Paphio sendiri diambil dari nama bunga anggrek kantong semar. Ia berharap usahannya ini bisa seindah dan terus mewadahi keberkahan selayaknya kantong semar. Memulai usaha sejak 2012 silam, bukan tanpa tantangan. Berawal dari coba-coba, mempraktekkan apa yang ditontonnya di youtube. Namun berawal dari sana membawanya dapat memproduksi hingga seribu pack setiap bulannya.
“Saya senang masak dari kecil, buat kue sudah biasa. Awalnya juga coba-coba dengan melihat di youtube. Kemudian saya sajikan ke tetangga ketika ada kegiatan di rumah, Alhamdulillah ternyata cocok dan banyak juga peminatnya,” imbuhnya.
Awalnya ia hanya menerima pesanan saja, namun melihat antusias yang cukup tinggi dari masyarakat sekitar, akhirnya ia memproduksi secara masal dan selalu siap apabila ada yang ingin membeli secara langsung. Produk andalannya yakni Mac Cheese atau Macaroni Cheese. Meskipun dikatakan makaroni, namun bahan yang digunakan jauh berbeda dengan makaroni yang biasa ditemukan di pasaran.
“Banyak yang ngira awalnya produk Mac Cheese ini adalah makaroni biasa yang digoreng terus dikasih bumbu tabur. Padahal berbeda. Kami buat dari awal, mulai dari membuat bahan dasarnya yakni tepung dan keju, baru dibentuk seperti makaroni dan digoreng,” jelasnya.
Dari segi bahan tak perlu diragukan lagi. Eni senantiasa mengusahakan menggunakan bahan yang berkualitas, mulai dari tepung hingga keju yang digunakan. Wajar jika banyak yang merasa puas dengan produk olahan dari Paphio Snack and Cookies. Tak sedikit pelanggannya yang datang dari luar kota.
“Banyak yang repeat order produk-produk kita. Beberapa juga ada dari luar pulau, Papua, Kalimantan, Sumatra apalagi luar Jawa itu banyak yang memesan. Karena memang sudah ada juga di Shopee. Mereka merasa puas dengan rasanya. Menurut mereka rasa kejunya benar-benar terasa dan tidak eneg, pas pokoknya,” paparnya.
Produk Mac Cheese itu ia kemas dalam bentuk pouch kemasan 90 gram yang dibanderol dengan cukup terjangkau, yakni Rp 19 ribu. Selain dijual secara online maupun datang langsung ke rumah produksi di Jalan Nongkojajar I/19. Terdapat juga di beberapa toko oleh-oleh dan Indomaret terdekat.
“Sudah bisa dibeli juga di toko oleh-oleh maupun Indomaret yang tersebar di Malang Raya. Alhamdulillah produk kami dipercaya dan juga banyak diminati oleh masyarakat. Jadinya di beberapa toko oleh-oleh sudah ready,” ungkapnya.
Bersama dengan lima karyawannya, Eni setiap harinya memproduksi berbagai macam olahan, mulai dari Mac Cheese, Stick Cheese maupun Sus Stick Keju. Dalam usaha yang dibangun, perlu adanya kerjasama dan dukungan dari keluarga. Meskipun sudah memiliki karyawan yang membantu, mereka sekeluarga juga berbondong-bondong untuk saling menolong satu sama lain.
“Intinya usaha ini tidak akan berjalan tanpa dukungan maupun kerjasama dari keluarga. Saya bersyukur punya keluarga, suami dan anak-anak yang selalu memberikan support. Mereka ini juga membantu dalam produksi. Karena saya menekankan kepada anak-anak untuk jangan malas, selalu produktif. Itu harus dipegang,” pungkasnya. (adm/nug)