.
Thursday, December 12, 2024

Parenting Bersama MOS TK Islam Sabilillah Malang; Sinergi Lahirkan Generasi Tangguh

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – TK Islam Sabilillah Malang berkolaborasi dengan Pengurus Majelis Orang Tua Siswa (MOS) TK Islam Sabilillah Malang telah sukses menggelar kegiatan parenting. Kegiatan ini digelar Jumat (17/11) lalu, dengan diikuti 74 peserta dari orang tua wali siswa pra TK/PAUD se Kota Malang.

Dalam kegiatan parenting tersebut, pakar Psikologi Rr. Nia Paramitha Yusuf, M.Si, M.Psi Psikolog, sekaligus Pengurus Majelis Orang Tua Siswa (MOS) TK Islam Sabilillah Malang menjadi pemateri parenting dengan tema: Membina Generasi Strawberry Menjadi Generasi Yang Tangguh.

Kepala TK Islam Sabilillah Malang, Kurnia Islamiyah, S.Pd, menyampaikan, dengan adanya parenting dengan tema tersebut, orang tua mempunyai bekal untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan.

“Kegiatan ini sudah sesuai dengan 6 profil lulusan Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA), yaitu agamis, qur’ani, negarawan, saintis, multilingual an berprestasi. Generasi yang tangguh merupakan salah satu ciri dari profil pemimpin negarawan lulusan SISMA,” ucap Nia.

Nia juga menyampaikan, tujuan dari parenting ini diantaranya, memberikan bekal orang tua tentang pola asuh yang sesuai dengan pendidikan yang diterapkan di sekolah, meningkatkan peran orang tua dalam mendukung pembentukan karakter di sekolah, memperkuat sinergi antara sekolah dengan orang tua dan menjalin silaturahmi keluarga besar Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA).

“Tadi sudah dijelaskan oleh pemateri tentang ciri-ciri generasi Strawberry seperti apa, kiat mengatasi rapuhnya Generasi Strawberry, dan melejitkan generasi strawberry menjadi generasi yang tangguh. Sehingga para orang tua memiliki pandangan dalam mendidik putra putrinya,” ucapnya.

Dalam parenting tersebut, pemateri menjelaskan tentang Generasi Strawberry itu seperti apa. Menurutnya, peran orang tua sangat diperlukan dengan melibatkan diri aktif dalam membimbing anak-anak mereka menuju ketangguhan mental dan emosional. Bukan lagi cukup hanya memberikan kenyamanan dan perlindungan, tetapi juga penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia nyata.

“Pentingnya komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak menjadi kunci dalam membina generasi Strawberry menjadi tangguh. Orang tua perlu mendengarkan dengan empati, memberikan dukungan, dan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan penyelesaian masalah. Pendekatan ini membantu membangun dasar mental yang kuat,” ucap Rr. Nia Paramitha Yusuf.

Selain itu, keseimbangan antara kelembutan dan ketegasan juga diperlukan. Memberikan kelembutan untuk memahami perasaan anak, namun juga menanamkan nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab.

“Harapannya, dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam pendekatan parenting, orang tua  dapat memastikan bahwa generasi Strawberry berkembang menjadi individu yang tidak hanya kuat secara emosional, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi di masa depan. Sehingga pendekatan ini menciptakan fondasi yang kokoh untuk membawa keluarga dan masyarakat menuju masa depan yang lebih tangguh dan penuh harapan,” ucap Rr. Nia Paramitha Yusuf. (hud/sir/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img