MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Wali Kota Batu Nurochman, S.H., M.H., bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto, S.H., M.H., mengucapkan syukur atas pelantikan mereka pada 20 Februari 2025 oleh Presiden sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Masa Jabatan 2025-2030.
Mereka mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun Kota Batu tanpa perbedaan politik pasca Pilkada dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi. Ajakan tersebut disampaikan Cak Nur dalam Rapat Paripurna Pidato Wali Kota Batu Hasil Pilkada Serentak 2024 di DPRD Kota Batu, Selasa (4/3) kemarin.
“Kami diamanahkan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, semata-mata berkat Ridho Allah SWT, melalui perantara keinginan masyarakat Kota Batu yang tersalurkan lewat media demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. Kini proses PILKADA telah berlalu. Kompetisi telah berakhir. Kita semua adalah pemenangnya,” ujar Cak Nur.
Untuk selanjutnya, NH mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, gotong-royong bersama-sama, saling bahu membahu, dan bersatu membangun Kota Batu tercinta. NH siap melanjutkan kerja-kerja para pemimpin terdahulu atas amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Kota Batu.
“Kami sadari, untuk melanjutkan perjuangan mereka bukanlah perkara mudah. Namun kami belajar dari perjalanan kepemimpinan mereka, bahwa satu kunci utama membangun daerah ini adalah semangat kebersamaan. Semua bisa kita lakukan, jika kita lakukan bersama-sama,” bebernya.
Untuk itu, NH akan senantiasa merawat semangat kebersamaan tersebut dengan seluruh komponen masyarakat Kota Batu. Yakni dengan melanjutkan kemitraan harmonis yang selama ini telah terbangun dengan para Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Batu.
Selain itu pihaknya juga akan tingkatkan kolaborasi dengan elemen pemerintahan lainnya. Akan tetap menjaga hubungan baik dengan Forkopimda, Instansi Vertikal Pemerintah, dunia usaha, partai politik, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
“Singkatnya kami akan membangun kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat Kota Batu. Proses pembangunan sebelumnya juga merupakan proses pembangunan dimana kami berdua ada di dalamnya. Maka saat ini adalah kesempatan kami untuk melanjutkan proses pembangunan tersebut,” terangnya.
Tentunya dalam pelaksanannya, NH mengajak semua pihak untuk bahu membahu dalam membangun Kota Batu. Dalam rangka membangun daerah tercinta tersebut, mereka mengusung Visi untuk mewujudkan Mbatu SAE “Kota Batu Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, Ekologis Menuju Generasi Emas 2045.”
“Visi ini merupakan kelanjutan dari visi pemerintahan sebelumnya, karena sebagaimana yang kami sebutkan di atas, bahwa kami juga merupakan bagian dari pemerintahan tersebut. Visi ini sendiri merupakan cita-cita yang digali dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Kota Batu,” ungkap Ketua DPC PKB Kota Batu ini.
Agar visi tidak hanya sebatas ilusi, maka NH akan berupaya untuk mewujudkan visi tersebut dalam sembilan misi yang disebut Nawa Bhakti Utama. Pertama meningkatkan sumber daya manusia berkarakter, berkualitas dan berdaya saing. Kedua mengembangkan UMKM, pertanian, perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing.
“Ketiga membangun infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar yang berwawasan. Keempat mengembangkan kebudayaan dan jati diri daerah. Pengendalian tata ruang, penyelamatan hutan dan sumber daya air,” paparnya.
Kemudian keenam meningkatkan keamanan, ketentraman dan ketertiban Masyarakat. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif, tercapainya kerjasama antar pemangku kebijakan dan stakeholder. Dan terakhir memperkuat peran pemerintahan desa dan kelurahan dalam pembangunan daerah.
“Sebagai langkah awal mewujudkan komitmen politik kami dalam membangun daerah ini, maka kami akan segera menyusun dan menetapkan Perda tentang RPJMD paling lambat terhitung enam bulan sejak kepala daerah terpilih dilantik,” imbuhnya.
Dalam penyusunan RPJMD Kota Batu pihaknya juga akan berpedoman pada RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Jawa Timur, RTRW Nasional, RTRW Provinsi, dan RTRW Kota Batu serta mempertimbangkan dokumen perencanaan daerah sekitar Kota Batu.(eri/lim)