MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Rapat Paripurna Jawaban Wali Kota Batu Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap penyampaian Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu Tahun 2025-2029 digelar di Gedung DPRD Kota Batu, Selasa (10/6) kemarin.
Disampaikan Wali Kota Batu, Nurochman bahwa pandangan umum terkait peningkatan kualitas pendidikan Pemkot Batu telah menindaklanjuti program SMK Kesenian. “Langkah awal yang akan dilakukan yaitu menambah jurusan kesenian kedalam SMK yang sudah ada di Kota Batu, dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Selain itu, perlu melakukan identifikasi potensi dan kebutuhan jenis seni lokal yang hidup dan berkembang di masyarakat Kota Batu,” ujar Cak Nur kepada Malang Posco Media.
Untuk proses identifikasi ini akan melibatkan para pelaku seni, komunitas budaya, akademisi dan tokoh masyarakat sebagai bagian dari pemetaan ekosistem seni budaya daerah. “Selanjutnya terkait kesiapan Sekolah Rakyat, MBG dan putusan MK tentang Pendidikan Gratis terkait Sekolah Rakyat (SR) sudah ditentukan lokasinya dari koordinasi antara Pemerintah Pusat Provinsi dan Kota Batu terletak di Petirahan Bima Sakti,” bebernya.
Terkait kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sedang dilakukan usulan penyediaan tanah untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan 3 titik lokasi aset milik Pemerintah Kota Batu pada tiap Kecamatan. “Diantaranya tanah yang berada di Jalan Metro, Kelurahan Sisir, tanah di Jalan Raya Punten depan Hotel Purnama, lokasi ketiga tanah yang berada dibelakang Pos Polisi Pertigaan Pendem,” paparnya.
Sedangkan untuk tanah di Desa Beji, pembangunannya diprakarsai oleh Yayasan Berkah Saudara Abadi. Terkait pendidikan gratis hasil putusan MK tentang pendidikan Gratis, Pemkot menunggu skema dan arahan Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri. (eri/udi)
