MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Masa libur sekolah menjadi berkah tersendiri untuk sektor pariwisata di Kota Malang. Betapa tidak, selama beberapa hari ini saja salah satu kampung tematik di Kota Malang yakni Kampung Warna Warni Jodipan (KWJ) sudah kedatangan ribuan wisatawan.
Ketua Pokdarwis KWJ Agus Kodar mengungkapkan ribuan wisatawan ini berasal dari luar kota yang tengah mampir berwisata di Jawa Timur. Peningkatan kunjungan wisatawan ini dikatakan Agus sudah terjadi mulai pekan kemarin.
“Mereka (wisatawan) bersama guru memang sedang melakukan study tour ke kota-kota lain. Contohnya minggu kemarin ada rombongan dari Bogor itu delapan bus sendiri. Terus ada lagi rombongan seribu orang lagi, kemudian 500 orang,” jelas Agus kepada Malang Posco Media, kemarin.
Wisatawan tersebut kebanyakan penasaran dengan keindahan suasana KWJ yang memang cukup terkenal di Indonesia. Selain berfoto-foto selfie, mereka juga tertarik mendalami sejarah berdirinya KWJ. Besarnya antusias wisatawan belakangan ini pun sempat membuat kepadatan lalu lintas di sekitaran Jalan Gatot Subroto Brantas.
“Memang kendala disini area parkir sulit, apalagi bus-bus besar. Ya akhirnya di tepi jalan, jadi kita pun izin ke toko toko untuk dipakai bus segitu banyak,” tukasnya.
Menurut Agus kondisi ini diperkirakan masih terjadi hingga liburan sekolah berakhir. Selain wisatawan lokal dan luar kota, Agus juga menyebut wisatawan mancanegara juga turut meningkat.
“Tapi lokal tetap masih banyak, rata-rata 100 sampai 200 setiap harinya. Hari libur seperti ini lebih banyak, karena ada insidental dari luar kota. Untuk tour guide, itu semua warga sini terlibat. Apapun yang ditanyakan, mereka bisa menjelaskan apa yang ditanyakan itu,” tegas Agus.
Dengan peningkatan kunjungan ini, dikatakan Agus tentu membawa optimisme sendiri di sektor pariwisata. Tidak hanya di KWJ, tapi kesemuanya. “Kota Malang ini kan transit ya, mereka penasaran wisata tematik yang ada di Kota Malang. Saya harap pengunjung ini lebih menghidupkan kembali dunia wisata di Kota Malang. Jadi ekonomi masyarakat pun terangkat,” tuturnya.
Salah satu pengunjung KWJ, Permata Dewi warga Surabaya ketika ditemui Malang Posco Media tengah berwisata dengan kakaknya di KWJ mengaku sangat gembira. Sebab, dikatakannya wisata seperti ini tidak menghabiskan biaya yang tinggi.
“Karena kemarin kan sudah ke Jatim Park, jadi pagi-pagi ini saya langsung kesini. Ini pertama kali, tapi kakak saya ini sudah beberapa kali. Karena penasaran dan tentu tidak semahal tempat wisata-wisata lain, ya langsung saja saya kesini. Menurut saya bagus buat foto-foto,” kata Dewi.
Kampung tematik seperti KWJ ini punya potensi yang sangat bagus. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya telah menyebut bahwa kampung tematik ini bisa diajukan menjadi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia. (ian/aim)
