MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Retribusi parkir di Pasar Induk Among Tani Batu lebihi target yang telah ditetapkan. Hingga Kamis (12/9) kemarin, retribusi yang didapat oleh Diskoperindag Kota Batu telah mencapai Rp 2,294 miliar dari target Rp 2,2 miliar.
“Untuk retribusi parkir di Pasar Induk Among Tani Batu lebihi target yang telah ditetapkan. Dari target Rp 2,2 miliar sudah terealisasi Rp 2,294 miliar hingga bulan ini. Artinya persentase capaian 104 persen,” ujar Kepala Diskoperindag Kota Batu Aries Setiawan kepada Malang Posco Media.
Dengan capaian fantastis tersebut, lanjut Aries, bisa dipastikan hingga tutup tahun realisasi akan semakin tinggi. Pihaknya mencatat rata-rata per hari saja retribusi dari parkir di pasar terbesar se Indonesia ini bisa mencapai Rp 10 juta.
“Jadi bisa diperkirakan dengan sisa waktu 3,5 bulan atau sisa 105 hari nanti retribusi parkir di Pasar Induk bisa ada tambahan kurang lebih Rp 1 miliar. Tentunya ini menjadi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat luar biasa,” bebernya.
Mantan Kepala DLH ini menjelaskan terkait ketentuan parkir bagi pedagang di pasar cukup sekali membayar karcis parkir dalam sehari. Berbeda dengan pembeli yang akan parkir di Pasar Induk.
Di sisi lain Aries juga mengakui bila penggunaan gate parkir sistem elektronik terbukti maksimal. Pasalnya setiap kendaraan masuk dipastikan mendapatkan karcis dari gate elektronik, pun sebaliknya saat keluar wajib menunjukkan karcis. “Kami menilai dengan penerapan gate parkir sistem elektronik terbukti maksimal. Ini juga menghindari adanya kebocoran parkir,” pungkasnya.(eri/lim)