MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nahas menimpa Arie Agus Listanto, 26, warga Jalan Sampurna RT03 RW02 Kota Malang. Kamis (22/9) sore, dia menghembuskan nafas terakhirnya setelah tersengat listrik di salah satu Perumahan Santana, Kelurahan Cemorokandang, Kota Malang. Kasus ini masih dalam penyelidikan anggota Polsekta Kedungkandang.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, saat itu korban berencana memasang banner di perumahan itu. Dia bersama Aris Juniarto, 26, temannya dan Feri, 45, mandornya. “Korban naik tangga di belakang banner untuk mengikatkannya dengan kawat ke dinding,” terang Kapolsekta Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi, kemarin.
Sementara Aris memasang kaki – kaki banner dengan semen. Saat itulah, Arie Agus menjerit. Spontan, Feri pun meminta Aris untuk melihat Arie Agus. Ternyata, korban sudah tidak sadarkan diri, duduk di atas tangga dan kepala masih menempel di kawat. “Temannya berusaha menolong, namun ikut tersengat listrik,” lanjutnya.
Aris ikut berteriak minta tolong kepada Feri untuk memotong kabel yang mengaliri arus listrik. Setelah terpotong, keduanya pun sempat lemas. Mereka dibawa dengan menggunakan mobil pikap ke RS Onkologi Sentani, Jalan Danau Sentani, Perumahan Sawojajar, Kota Malang. Di sana, keduanya diperiksa.
“Namun pukul 14.45, Arie Agus dinyatakan meninggal dunia. Usai Maghrib, jenazahnya dimakamkan pihak keluarga,” terang perwira Polri itu. Polsekta Kedungkandang yang menerima informasi ini, segera melakukan olah TKP. Mereka memeriksa kabel yang diduga teraliri listrik bersama tim Inafis Polresta Malang Kota.
“Diduga korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik, yang berada di samping dinding, karena korban mengikatkan kawat banner, dan langsung dililitkan ke kabel yang kemudian dirapatkan. Sehingga kabel terkelupas dan aliran listrik merambat ke kawat banner dan mengenai korban,” tutup Kompol Agus Siswo. (mp2/mar)
