MALANG POSCO MEDIA – 15 tahun adalah waktu yang sangat lama untuk penyelesaian persoalan pasar. Apalagi kondisi pasar bukan semakin baik, tapi semakin memprihatinkan dan sangat tidak layak. Parahnya kondisi itu di depan mata. Ironisnya Pemkot Malang tak bisa berbuat sembarangan. Karena pasar masih terikat kontrak dengan investor.
Itulah nasib Pasar Blimbing hingga kini. Dua walikota sudah berganti, namun Pasar Blimbing tetap merana. Kini peluang ada di tangan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Saat Rapat Paripurna Jawaban Wali Kota atas pandangan umum fraksi terhadap Perubahan APBD 2025 di gedung DPRD Kota Malang, Senin (8/9) kemarin, Wahyu kembali menyebut penyelesaian Pasar Blimbing, Gadang dan Pasar Besar menjadi prioritasnya.
Bahkan sebelumnya, Wahyu juga menegaskan sudah melakukan komunikasi dengan investor. Dan sang investor Pasar Blimbing sudah menyerahkan kepadanya untuk penyelesaiannya. Maka ini kesempatan emas untuk jalan penyelesaian. Bahkan DPRD Kota Malang pun mendorong Pemkot Malang untuk melakukan pemutusan kerjasama dengan investor Pasar Blimbing.
Kalau Walikota Malang Wahyu Hidayat tak mau memasang target, namun meyakinkan tahapan-tahapan penyelesaian ketiga pasar yang menjadi prioritas, maka yang sangat perlu diprioritaskan adalah Pasar Blimbing. Sudah puluhan tahun, pedagang dan Pemkot Malang tersandera kerjasama. Pemkot tak bisa menyentuh perbaikan, sementara pedagang tetap membayar retribusi.
Serumit apapun persoalan kerjasama dengan investor Pasar Blimbing, jangan sampai pedagang dan fasilitas pasar Blimbing yang jadi korban. Dibutuhkan keberanian untuk mengambil keputusan agar kasus Pasar Blimbing segera tuntas. Para pedagang pun sudah sangat sabar menanti, menanti dan hanya bisa menanti kabar baiknya.
Ini tantangan sekaligus peluang bagi Wali Kota Wahyu Hidayat membuktikan janji-janjinya saat mencalonkan menjadi Walikota Malang. Bila Wahyu-Ali bertekad kuat menuntaskan persoalan Pasar Blimbing, yakin seluruh pihak akan membantu dan membackup. Terutama para pedagang. 20 Februari 2026 nanti, genap setahun masa kepemimpinan WALI di Kota Malang. Masih ada waktu lima bulan berjalan. Maka masyarakat berharap, legacy tahun pertama, salah satunya adalah kepastian tuntasnya kasus Pasar Blimbing dan kembali menjadi milik Pemkot Malang.(*)
