MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Para pengunjung Pasar Landungsari Kecamatan Dau sudah saatnya menyiapkan diri untuk transaksi pembelian menggunakan metode digital. Pasalnya, Pemdes akan bekerjasama dengan BUMDes untuk menerapkan pembayaran digital, termasuk QRIS.
Hal tersebut disampaikan Kades Landungsari, Asyarul Khakim kepada Malang Posco Media, Minggu (25/8). Ia mengatakan selain menamakan pasar dengan sebutan Pasar Warna Warni Landungsari, juga akan dikembangkan pelayanan belanja online. Tak hanya itu, nantinya akan ditambahkan berbagai jualan lainnya.
“Karena kebutuhan masyarakat banyak. Saat ini kan hanya sayur-sayur, nanti paling tidak semuanya ada. Mungkin baju, emas, dan barang pecah belah nanti ada,” urai Asyarul. “Yang kami akan kembangkan sisi Selatan jalan. Nanti yang 18 kami bongkar, kami gabung di belakang,” sambungnya.
Dikatakan Asyarul, nantinya metode transaksi di pasar menggunakan online melalui aplikasi, termasuk QRIS dan menggjunakan kurir. Kendati belum diketahui waktu realisasinya, namun Pemdes telah dalam tahap pengkajian dengan BUMDes. “Nanti kurir paling tidak bisa membuka lapangan kerja bagi warga Landungsari,” terangnya.
Asyarul menambahkan, pasar tersebut buka 24 jam dan termasuk menjadi pilihan masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari karena harganya terjangkau. Pasar yang terletak di kawasan tempat tinggal mahasiswa turut memberi kontribusi. “Karena masuk perkotaan, memang banyak anak kos,” tegas dia. (den/mar)