MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Pasar Nglempoh hadir kali pertama menyapa masyarakat dengan ragam kegiatan, mulai dari tenant UMKM hingga berbagai kegiatan inovatif seperti membatik, pemanfaatan kain perca dan masih banyak lagi. Agenda digelar di Kebun Winih Karangkunci, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, Rabu (2/10)
Kegiatan ini diinisiasi Founder Pelanusa Community, Endahing Noor Suryanti. Menurutnya kegiatan yang digelar itu, sebagai upaya dalam menunjang sektor pariwisata di Kecamatan Singosari, khususnya dalam mendukung KEK Singosari.
“Ada dua puluh tenant yang ikut andil dalam acara kali ini. Sebenarnya yang mendaftar ada banyak, namun bisa dibilang ini masih awal. Jadi kami batasi hanya 20 saja. Selain itu juga melihat dari tempat yang tersedia agar bisa nyaman untuk pengunjung. 20 tenant itu sudah termasuk UMKM, Batik dan lainnya,” ujarnya.
Kegiatan ini diselenggarakan di samping untuk memperingati hari batik nasional dan mengajak anak muda untuk ‘uri-uri’ budaya batik juga sekaligus mengembangkan potensi yang ada di Kecamatan Singosari, khususnya di daerah Randuagung.
“Ini jadi tempat untuk mempersatukan pelaku usaha untuk dibawa saling bahu membahu. Kita tahu saat ini ekonomi sedang susah, untuk bergerak saja sangat sulit. Makanya ini jadi wadah bagi pelaku UMKM. Tanpa harus menunggu pemerintah, kami bergerak sendiri untuk menciptakan pasar,” jelasnya.
Meskipun agak berat, namun ia optimis jika dapat dilaksanakan secara masif dapat menambah salah satu alternatif pariwisata yang ada di Singosari. Sehingga ia berharap ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang.
“Masyarakat sangat welcome, pelaku usaha yang datang kesini adalah masyarakat sekitar. Tentu kedepannya kami akan terus mencoba untuk dapat memastikan kegiatan ini. Mungkin bisa digelar mingguan ataupun bulanan sehingga dapat menarik perhatian masyarakat luas “ ucapnya.
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Plt. Camat Singosari, Wellem, S.Sos mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Sebagai kecamatan yang sudah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, acara tersebut bisa membuka peluang pariwisata baru.
“Selamat kami ucapkan atas terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap dapat membawa Kecamatan Singosari menjadi nomor satu di Kabupaten Malang. Berkat kolaborasi, sinergitas dan gotong royong masyarakat, kita bersama-sama untuk mengharumkan nama Singosari lebih tinggi lagi,” tandasnya. (adm/mar)
