MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat akan memaksimalkan fungsi Pasar Baru Timur atau pasar onderdil Comboran di Jalan M. Yamin. Sebab, banyak ruko atau kios yang masih kosong, bahkan di lantai 2 hampir tidak ada yang berjualan. Pedagang memilih berjualan di pinggir jalan. Perlu perencanaan dan tindak lanjut.
Hal itu terungkap saat Wahyu meninjau Pasar Baru Timur, Minggu (14/1) kemarin. Dia melihat satu per satu bagaimana kondisi tiap ruko atau kios yang ada di dalam pasar yang telah dilakukan revitalisasi itu. Pasar yang sudah dibangun sejak tahun 2002 itu kini belum difungsikan secara maksimal.
“Keinginan kami, pedagang yang ada di pinggir jalan itu bisa masuk. Saya sudah keliling dan bicara dengan para pedagang serta pengelola. Permintaan mereka tidak sulit, yaitu harus ada akses sepeda motor untuk menuju tempat lokasi mereka, termasuk di lantai 2,” urai Wahyu usai melakukan peninjauan kepada Malang Posco Media.
Menurutnya, berdasarkan aspirasi para pedagang, mereka lebih mudah menjangkau pelanggan di pinggir jalan karena pelanggan bisa langsung dilayani. Sementara jika ditempatkan di lantai atas misalnya, pedagang kesulitan melayani pelanggan yang ingin memasangkan onderdil di motornya. Maka dari itu, akses motor masuk ke dalam pasar hingga lantai 2 menjadi sangat penting.
“Biar ada simbiosis mutualisme. Kami akan beri fasilitas, pedagang bisa hidup, pembeli juga nyaman. Mereka jual onderdil sepeda motor. Jadi kami beri akses agar tak terhambat. Aspirasi dari para pedagang ini akan kami kaji dulu terutama dari sisi anggaran. Kalau tidak bisa tahun ini, kami bakal anggarkan di PAK,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyebut pihaknya akan segera melakukan pembahasan untuk realisasi tersebut. Jika sudah ada akses fasilitas kendaraan, setidaknya, kurang lebih 400 pedagang bisa masuk di pasar tersebut.
“Di bawah nanti 200 pedagang dan di atas 200 pedagang. Semua insya Allah aktif. Kami setting pasar ini khusus jualan aksesori onderdil kendaraan,” tutupnya. (ian/aim)