Pedagang ikan hias di kawasan Pasar Splendid masih menjadi jujugan penghobi ikan hias. Alasannya, di pasar ini paling lengkap serta berbagai aksesoris aquarium tersedia di tempat ini. Pengunjung pun tidak hanya datang dari Malang Raya, dari luar kota pun banyak berdatangan ke pasar yang terletak di pusat Kota Malang ini.
Salah satu pengunjung Rivan asal Kedungkandang mengaku sering membeli ikan di Pasar Splendid. “Sering beli di Pasar Splendid ini karena banyak pilihan. Dibandingkan di tempat-tempat lain, di sini paling lengkap. Kita mau beli ikan yang kita inginkan pasti ada di sini. Di tempat lain ada yang jualan ikan tetapi tidak selengkap di sini,” katanya kepada Malang Posco Media.
Begitupula David dan Zein dua mahasiswa yang kuliah di Universitas Negeri Malang (UM). Mereka berdua datang ke Pasar Splendid karena memang suka hewan.
“Saya baru tahu kalau di sini ada pasar hewan karena diajak Mas David. Pasar hewan di tempatku (Banyuwangi, Red) hanya menjual hewan-hewan besar seperti kuda. Kalau di sini banyak macamnya,” kata Zein asal Banyuwangi kepada Malang posco Media di kawasan Pasar Ikan Splendid.
Ia sempat heran karena pasar hewan di sini banyak macamnya. Selain ada berbagai macam ikan, juga ada hewan seperti kelinci, kucing, burung dan lainnya.
Sementara itu, menurut pedagang ikan di Pasar Splendid, kondisi saat ini agak lesu. “Sekitar satu tahun lebih pasar agak lesu mungkin karena suasana di mana-mana mengalami sepi,” kata Abdul Abdul Aziz pejual aksesoris aquarium dan ikan hias ketika ditemui Malang Posco Media.
Menurutnya, lesunya pembeli ini dimungkinkan ada perubahan jalur lalu lintas di Kota Malang. Alasannya, pengunjung akan parkir agak susah.
Pria yang sudah berjualan sekitar 25 tahun ini berharap ke depan pemerintah setempat agar betul-betul memperhatikan Pasar Splendid ini supaya di sini bisa lebih eksis lagi lebih baik lagi. “Tentunya akan lebih banyak pengunjung dan pembelinya,” katanya.
Begitupula Budi, penjual ikan asal Sukun yang sudah puluhan tahun berjualan ikan di Pasar Splendid. Menurutnya, pembeli tampak sepi diakibatkan faktor ekonomi sekarang ini.
“Tidak hanya pasar ikan saja, lain-lain sekarang ini juga sepi. Mungkin karena faktor ekonomi sehingga orang mengurangi belanjanya. Kalau ikan ini kan hobi, bukan kebutuhan pokok,” katanya kepada Malang Posco Media. (jon/bua)