Malang Posco Media, Malang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang merencanakan pembenahan sejumlah pasar. Selain pasar tradisional, juga pasar hewan.
“Total ada 10 – 12 saya tidak hafal angka pastinya. Yang jelas dari jumlah itu selain pasar tradisional juga ada pasar hewan,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Muhammad Nur Fuad Fauzi.
Dia menjelaskan, pembenahan itu dilakukan karena kondisi pasar yang memprihatinkan. Selain bocor, pasar-pasar yang akan diperbaiki itu juga becek dan tergenang air saat hujan.
“Pembenahan ini setelah kami mendapatkan keluhan dari pedagang. Mereka resah karena pasar yang mereka tempati untuk berjualan bocor saat hujan. Air hujan yang masuk tidak jarang membasahi barang dagangan. Belum lagi lantai pasar juga becek saat hujan mengguyur,’’ tambah Fuad.
Mantan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ini menyebutkan umumnya pasar yang akan benahi usia bangunannya sudah tua. Selama ini Pemkab Malang melalui Disperindag Kabupaten Malang sudah melakukan upaya dengan merenovasi sedikit demi sedikit.
“Kami tidak bisa merenovasi semuanya, karena anggaran kami terbatas,’’ urai mantan kabag Prokopim Pemkab Malang ini.
Sementara yang dibenahi menurut Fuad adalah pasar dengan kondisi yang memprihatinkan. Kondisi memprihatinkan itu akan diperoleh setalah tim dari Disperindag melakukan pengecekan lapangan.
“Total di Kabupaten Malang ini memiliki 50 pasar. Dengan rincian 34 pasar tradisional 16 pasar hewan. Semuanya dilakukan peninjauan. Yang rusaknya parah menjadi prioritas. Tahun ini ada sekitar 10-12 pasar yang prioritas untuk diperbaiki,’’ tambahnya.
Disinggung anggaran yang disiapkan untuk pembenahan? Fuad mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran antara Rp 100 Juta – Rp Rp 150 juta. Tapi demikian, Fuad mengatakan anggaran tersebut belum dapat dipastikan. Mengingat saat ini terjadi efisiennya.
“Sekarang sedang dilakukan pembahasan. Yang jelas saat pembahasan APBD dulu, terkait perbaikan pasar yang kondisinya rusak sudah kami usulkan dan disetujui. Dengan alokasi anggaran yang sudah saya sampaikan. Ya semoga saja, tidak dicoret. Mengingat keberadaan pasar sendiri sangat penting untuk perputaran ekonomi di wilayah,’’ pungkas Fuad.(ira/jon)