MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beberapa kejadian bencana sekitar sepekan lalu di Kabupaten Malang berdampak pada akses perekonomian. Itu akibat jalan dan jembatan yang rusak. Seperti di Desa Purwoharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Banjir lahar dingin dari lereng Gunung Semeru menyebabkan jembatan penghubung antar desa rusak tersapu material lumpur bercampur batu. Sebagian warga masih terisolasi dan membutuhkan bantuan.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menerangkan, selain menerjang wilayah Kabupaten Lumajang, banjir lahar dingin yang terjadi Jumat (7/7) lalu juga berdampak pada sebagian rumah warga di Desa Purwoharjo. Karena jembatan rusak, akses jalan ke rumah warga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Sebagian yang terdampak jembatan rusak akibat banjir lahar dingin ada di Purwoharjo, Ampelgading. Jumlahnya sekitar enam KK yang sampai saat ini terisolasi,” kata Taufik saat dikonfirmasi, kemarin.
Seluruh rumah tersebut berada tidak jauh dari aliran sungai yang merupakan jalur lahar dingin Gunung Semeru. Petugas Polres Malang kemudian menyerahkan bantuan sembako kepada seluruh warga untuk dapat dimanfaatkan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Taufik menambahkan, untuk menjangkau rumah warga yang terisolir kepolisian dan perangkat desa harus berjalan kaki menyusuri jalur setapak sejauh 2,7 kilometer. Rombongan harus menyeberangi aliran sungai dan melintas di sepanjang jalan yang masih tertutup material sisa banjir berupa lumpur.
“Di beberapa lokasi masih ada endapan pasir hitam Gunung Semeru mencapai ketinggian hampir dua meter menutupi deretan pohon kelapa di ladang milik warga,” jelas Taufik.
Penyaluran bantuan ke lokasi, kata Taufik, harus mempertimbangkan waktu disebabkan menjelang sore debit air semakin meningkat sehingga aliran sungai tidak bisa diseberangi. “Kami menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang rumahnya terisolir di Desa Purwoharjo yang berada di seberang sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka, Sabtu (15/7) kemarin,” tuturnya.
Sebagai informasi, hujan yang mengguyur Malang Selatan pada Jumat (7/7) mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa titik. Jalur yang menghubungkan Kabupaten Malang-Lumajang tidak bisa dilalui akibat tanah longsor yang kemudian disusul putusnya jembatan di perbatasan kedua daerah itu karena diterjang lahar dingin.
Berdasarkan data yang dihimpun, banjir melanda beberapa wilayah, seperti Desa Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo dan Desa Sitiarjo dan Sidoasri di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Bencana banjir juga menerpa Desa Purwoharjo serta kejadian tanah longsor di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. (tyo/imm)