MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kenaikan beberapa komoditi pasar yang naik beberapa waktu lalu kini mulai mengalami penurunan. Salah satunya yakni daging sapi yang sempat naik hingga harga Rp 140 ribu per kilogram menjelang lebaran kemarin. Pasca lebaran ini penurunan harganya mencapai Rp 15 ribu per kilogramnya.
Hal itu bisa dilihat di Pasar Oro-Oro Dowo, dimana saat ini harga daging sapi berkisar Rp 125 ribu per kilogram. Tepatnya di kios Mbak Ami Daging yang khusus menjual daging sapi saja.
“Harga sekarang sudah Rp 125 ribu per kilogram, sebelumnya pas hari lebaran itu Rp 140 ribu per kilogram. Turunnya (harga) ya mulai hari ini,” ujar Hamidah pemilik kios Mbak Ami Daging kepada Malang Posco Media, Kamis (5/5).
Diakui Hamidah, di saat lebaran memang biasanya lebih banyak masyarakat yang membeli daging sapi dibandingkan hari-hari biasanya. Akan tetapi, lebaran kali ini dikatakan Hamidah permintaan masyarakat masih lebih rendah dibanding tahun lalu.
“Pas lebaran memang permintaan nambah, tapi kemarin ini tidak seperti tahun lalu. Lebih banyak tahun lalu yang beli. Kurang tahu kenapa, tapi mungkin sekarang banyak yang mudik ya, jadi nggak terlalu banyak dibanding tahun lalu,” katanya.
Karena permintaan saat lebaran kemarin tidak seramai tahun lalu, Hamidah sendiri kemudian tidak mengambil daging terlalu banyak. Terbukti pasca lebaran saat ini nyatanya juga masih belum terlalu banyak yang membeli daging di kiosnya.
“Ini memang sengaja kulak sedikit, karena belum normal. Ya ada memang pemilik warung atau depot yang biasa beli disini, tapi kebanyakan pelanggan sini itu lebih banyak rumah tangga. Nah mungkin karena pembantunya masih pulang, jadi hari ini masih belum ramai,” jelasnya.
Hamidah memprediksi permintaan daging sapi bisa normal kembali saat akhir pekan atau menjelang libur lebaran usai. Biasanya masih banyak masyarakat yang membutuhkan bahan daging sapi untuk masakan seperti rawon hingga bistik sebagai sajian tambahan di momen halal bihalal pasca lebaran.
Seperti Solichah warga Kelurahan Oro-Oro Dowo. Ia mengaku nantinya bakal memasak aneka olahan daging sapi untuk hidangan halal bihalal.
“Kalau yang sekarang ini sih belanja untuk bikin rawon saja karena pas anak saya kepengen. Nanti pas Riyoyo Kupat (Lebaran Ketupat) juga bikin tapi rendang, buat yang nggak makan ayam opor,” sebutnya. (ian/jon)