MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memasuki bulan Agustus, tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang mulai mengintensifkan latihan. Kali ini, puluhan Paskibraka berlatih secara penuh dan lebih intensif dengan bertempat di Balai Kota Malang dan sekitarnya.
Pengurus Purna Paskibraka Indonesia Kota Malang Yuda Aldiansyah menjelaskan, tahun ini latihan dilakukan lebih intensif. Tidak hanya pagi atau siang saja, namun juga sampai malam hari.
“Terutama untuk pasukan tengah, pengibar bendera pembawa baki dan Paswal (pasukan pengawal) itu akan lebih rutin latihannya per 1 Agustus sampai malam. Jadi ada sesi latihan pagi, siang dan malam,” jelas Yuda.
Seperti diketahui, untuk Paskibraka Kota Malang ini terdiri dari pasukan depan, tengah dan belakang. Tidak hanya dari siswa-siswi se-Kota Malang saja, namun dalam pasukan itu tergabung juga dari unsur TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Resort Kota Malang Kota.
“Pasukan tengah latihan lebih banyak karena memang gerakannya lebih banyak. Langkah tegap, buka barisan sampai mengibarkan bendera, makanya perlu diintensifkan sampai malam,” tambah Yuda.
Untuk upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus, Yuda mengatakan pihaknya telah menyiapkan dua tim untuk upacara pengibaran dan upacara penurunan. Namun kepastian siapa yang akan bertugas, bergantung pada kesiapan saat latihan. Untuk Komandan Kompi (DanKi), dikatakan Yuda berasal dari TNI AU dan TNI AL. Sedangkan pelatih dari TNI AD.
“Syukur berjalan lancar, kendala sejauh ini hanya cuaca karena masih dingin dan pancaroba. Jadi kalau ditanya ada yang sakit, memang masih ada yang sakit. Sejauh ini cuaca itu saja,” ungkap Yuda.
Dari 78 siswa-siswi se-Kota Malang yang terpilih menjadi Paskibraka Kota Malang, dua diantaranya dikirim ke tingkat provinsi bergabung bersama Paskibraka Provinsi Jawa Timur. Sehingga saat ini, ada sebanyak 76 orang, yakni 43 putra dan 33 putri yang berjuang untuk persiapan pengibaran upacara peringatan kemerdekaan RI.
“Harapannya pengibaran sukses dan bisa terkenang bahwa pengibaran 2022 sukses dan bagus. Kemudian untuk adik-adik bisa rekat satu sama lain karena memang ini ajang ketemu setelah nanti berpisah lagi,” harapnya. (ian/aim)