.
Thursday, December 12, 2024

Pasrah Vonis Manajemen Arema FC

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Arema FC bertahan di rentetan hasil buruk. Kalah dari Bali United dengan skor 1-3 kala bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (21/7) tadi malam jadi kekalahan ketiga dari empat laga pertama di BRI Liga 1 2023/2024.

Hasil ini membuat pelatih Arema FC Joko Susilo dan I Putu Gede Swi Santoso menanti putusan manajemen terkait kelanjutan mereka memimpin Tim Singo Edan.

Pelatih Arema FC pun tertunduk begitu laga usai. Mereka seolah telah menantikan nasibnya bersama Tim Singo Edan. Joko Susilo duduk di bench, dengan menyandarkan punggung dan kepalanya di bantalan kursi bench.

Sementara, I Putu Gede mencoba memberikan semangat kepada anggota tim lain, tak terkecuali pemain.

Pelatih Joko Susilo ketika ditanya mengenai nasibnya, seolah sudah pasrah. Di jumpa pers, dia secara normatif menjawab pertanyaan posisinya karena memang bermain dengan ultimatum harus menang di laga melawan Bali United. Bila tidak nasibnya di Arema FC menjadi taruhan.

“Hasil ini tidak bagus dan tentu mempengaruhi mental serta situasi di tim. Kami tahu itu (nasibnya) harus bagaimana. Pengurus pasti tahu bagaimana mengatasi situasi ini agar kembali normal,” kata Joko Susilo.

Ia seolah pasrah, karena memang paham memiliki klausul kontrak dengan manajemen. Bila hasil buruk harus siap dievaluasi, termasuk dipecat. Apalagi, dalam klausulnya, bila menerima kekalahan beruntun sampai tiga kali.

Saat ini memang baru dua kekalahan beruntun, namun Arema FC sudah mendapatkan tiga kekalahan dari empat laga di musim ini.

Kepasrahan itu bahkan terlihat ketika pria yang akrab disapa Gethuk ini sudah tidak berani evaluasi seperti apa untuk tim selanjutnya jelang lawan Persis Solo, 30 Juli mendatang. “Kami tidak jauh ke sana dulu. Evaluasi dulu dan manajemen pasti evaluasi setelah ini,” tandas dia.

Sementara dalam laga semalam, permainan kedua tim diawali dengan kurang mulus di menit awal. Beberapa kali kedua tim melakukan salah umpan, yang membuat tim lawan kerap kali membuat peluang. Namun  hal ini belum mampu mengubah papan skor.

Kedua tim mulai merubah tempo permainan, ketika memasuki menit ke-10. Kedua tim mulai membangun serangan dari lini pertahanan, dan bisa menciptakan peluang dari open play. Termasuk Arema FC, yang beberapa kali memanfaatkan serangan balik untuk membuat peluang.

Umpan panjang dari Lucero yang menusuk tepat ke kotak penalti Bali United, berhasil dimanfaatkan oleh Gustavo Almeida lewat sundulan kepalanya. Bola keras yang disundul Gustavo berhasil menjebol gawang yang dikawal Adilson Maringa. Skor 1-0 untuk keunggulan Singo Edan.

Gol itu membuat api semangat Tim Serdadu Tridatu, membara. Berbagai peluang emas mulai diciptakan. Sampai akhirnya, umpan silang yang gagal diblok bek Arema, berhasil dimanfaatkan.

Elias Dolah berhasil berkelit dari kawalan bek tim asuhan Joko Susilo dan I Putu Gede. Sontekan keras berhasil mengoyak gawang yang dikawal oleh Teguh Amiruddin, membuat skor imbang 1-1 di menit ke-35.

Kedua tim terus melakukan jual beli serangan dan memanfaatkan serangan balik. Namun, hingga wasit Heru Cahyono meniup peluit panjang, skor imbang 1-1 menutup babak pertama, dengan kedudukan sama kuat.

Babak Kedua kedua tim langsung tancap gas. Kali ini jual beli serangan, membuat kedua tim berhasil menciptakan peluang-peluang emas. Arema sempat membuka peluang, dari kerjasama Lucero dengan Gustavo. Namun, tidak mampu mengubah kedudukan sementara.

Sementara itu, Bali United tidak tinggal diam, ketika serangan tim Singo Edan terus menghujam. Kerjasama pemain depan anak asuh Stefano Cugurra alias Teco, berhasil mengobrak-abrik barisan pertahanan Arema FC.

Usaha Ramdani Lestaluhu, M. Rahmat dan Jefferson, hanya mampu berbuah tembakan tepat sasaran. Namun, usaha terus digencarkan pasukan Serdadu Tridatu.

Bola muntah dari peluang di depan gawang Arema FC, disambut tendangan keras Ricky Fajrin dari luar kota penalti. Bola melesat kencang, langsung bersarang di pojok kanan atas gawang Teguh. Membuat skor keunggulan tim tamu 1-2.

Serangan, Bali United masih mendominasi permainan. Hanya butuh waktu empat menit saja, Ricky Fajrin berhasil melesatkan tendangan, yang dibelokkan oleh Jefferson menjadi gol ketiga Bali United. Bali United menambah menjauhkan keunggulan tim tamu menjadi 1-3.

Arema FC tidak mengendurkan serangan sedikitpun. Upaya Lucero dan Charles Almeida membangun serangan terus dilakukan. Kolaborasi sisi kanan dan kiri Arema, terus mengembangkan serangan. Peluang emas dari sundulan keras Samsudin, berhasil dihalau Maringa.

Misi Arema FC, merebut poin dari Bali United FC kandas saat wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir 1-3 untuk kemenangan Serdadu Tridatu. Pertandingan ini, membuat Arema FC belum meraih kemenangan hingga pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024.

Arema FC hanya mampu mengoleksi satu poin saja, dari empat pertandingan. Selain itu, Arema sudah kebobolan 12 gol dan hanya memasukkan enam gol. Posisi Singo Edan, masih belum beranjak dari posisi ke-14, hanya terpaut satu poin dari juru kunci klasmen Bhayangkara Presisi FC, yang masih menyisakan satu pertandingan di banding Arema. (rex/ley/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img