MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Keberhasilan Kota Malang mencapai Universal Health Coverage (UHC) didukung dengan program daerah yang memastikan warga terjamin akses layanan kesehatannya. Salah satunya melalui PBI (Program Bantuan Iuran) Kota Malang.
Sejak dua tahun terakhir, Pemkot Malang menganggarkan kurang lebih Rp 140 miliar sampai Rp 150 miliar untuk membayar premi BPJS Kesehatan warga Kota Malang dalam program PBI.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan alokasi anggaran untuk PBI dan mendukung UHC secara maksimal di 2023 sebesar Rp 156 miliar.
“Alokasi anggaran di 2023 ini untuk UHC kita ada sebesar Rp 156 miliar,” tegas dr Husnul kepada Malang Posco Media, Selasa (14/3) kemarin.
Menurutnya, alokasi anggaran ini untuk memastikan sekitar 280 ribu warga Kota Malang yang yang kurang mampu terjamin layanan BPJS Kesehatan. Setiap tahunnya ratusan ribu warga ini dibayarkan iuran BPJS Kesehatannya.
Untuk itulah, UHC Kota Malang bisa mencapai 106 persen. Yakni sebanyak 800 ribu lebih penduduk Kota Malang sudah tercover program jaminan kesehatan.
“UHC ini memang terdiri dari 3 kelompok. Pertama diikutkan di program bantuan iuran dari pusat, dari daerah dan ketiga dari cover pekerja misal pegawai negeri dan sebagainya. Kita tetap data terus karena memang jumlah warga kita pasti update terus,” pungkasnya. (ica/aim)