MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 kunjungan wisata di Kota Batu dipastikan meningkat. Untuk memastikan keselamatan transportasi darat, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur ingin memastikan keselamatan transportasi darat dengan menggelar ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan.
Sabtu (25/10) pagi hingga siang, BPTD Kelas II yang merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama Dishub Jatim, Jasa Raharja, Polda Jatim dan Polres Batu melakukan pemeriksaan ramp check pada bus-bus pariwisata di Jatim Park 2, Jatim Park 1, dan Florawisata Santerra De Laponte Pujon.

Kepala BPTD Kelas II Jawa Timur, Bambang Hermanto mengatakan langkah itu menjadi upaya nyata pemerintah dalam memastikan kendaraan angkutan wisata laik jalan, aman dan siap beroperasi selama periode libur akhir tahun. Dalam pelaksaan menggandeng beberapa jajaran.
“Dalam pelaksanannya Tim Gabungan fokus pada aspek teknis seperti fungsi rem, lampu, kondisi ban, kelengkapan keselamatan, hingga kelayakan administrasi kendaraan dan pengemudi,” ujar Bambang kepada Malang Posco Media di Jatim Park 2.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ramp check ini merupakan tindak lanjut arahan Kementerian Perhubungan dalam menjaga keselamatan publik di tengah tingginya mobilitas wisatawan.
“Ramp Check ini bertujuan untuk memastikan seluruh kendaraan, khususnya bus pariwisata, benar-benar dalam kondisi laik jalan. Sehingga masyarakat harus bisa menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan,” bebernya.
Dari hasil pemeriksaan di lapangan, sebagian besar bus dinyatakan memenuhi standar keselamatan, meski masih ditemukan beberapa kekurangan ringan seperti lampu yang kurang berfungsi optimal dan ban yang mulai aus hingga apar yang sudah habis masa berlaku.
“Setelah dilakukan pemeriksaan bus memenuhi standar keselamafan langsung diberikan stiker laik jalan. Stiker yang ditempel juga memiliki masa berlaku hingga akhir tahun. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kembali secara berkala,” tegasnya.
Tidak hanya di Kota Batu, BPTD Kelas II Jawa Timur akan memastikan pengawasan dan ramp check akan terus dilakukan di berbagai titik strategis hingga akhir masa angkutan Nataru 2025/2026.
Sementara itu, perwakilan dari Subdit Kamsel Polda Jatim, Ipda Nanang, menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan ramp check berkala. Pasalnya langkah tersebut sangat penting untuk mencegah kecelakaan akibat kelalaian teknis kendaraan.
“Pemeriksaan semacam ini bukan untuk mempersulit, tapi menjadi refleksi penting setelah sejumlah kecelakaan bus pariwisata terjadi di Jawa Timur dalam beberapa waktu terakhir. Contohnya di Kota Batu yang menewaskan empat orang, serta di Probolinggo yang menelan sembilan korban jiwa,” ungkapnya. (eri/nug)








