spot_img
Saturday, May 31, 2025
spot_img

Pastikan PAD akan Bertambah Tahun Ini

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Pendapatan dari sektor Opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan Opsen BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) Kabupaten Malang  tercapai Rp 52.360.029.200. Dengan rincian pendapatan dari Opsen PKB Rp 35.571.827.800. Sedangkan pendapatan dari opsen  BBNKB mencapai Rp 16.788.201.400.

“Opsen PKB dan Opsen BBNKB ini merupakan pendapatan baru di Kabupaten Malang. Seiring adanya kebijakan baru yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antar Pusat,’’ kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara.

Dia menjelaskan, dengan adanya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tersebut, maka dana bagi hasil (DBH) pajak kendaraan bermotor dibagi dengan proporsi 70 persen untuk pemerintah provinsi dan 30 persen untuk pemerintah kabupaten/kota.

“Setelah dilakukan penghitungan target pendapatan kami dari opsen PKB dan Opsen BBNKB yakni Rp 219.111.3331.982,’’ ucap mantan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang ini.

Dia merinci target pendapatan opsen PKB yaitu Rp 157.325.420.812. Sedangkan target pendapatan untuk BBNKB yakni Rp 61.785.911.170.

Seiring dengan adanya opsen pajak ini, Made pun dapat memastikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang akan bertambah tahun ini. Sekalipun ada kebijakan pembebasan PBG dan BPHTB untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Pasti ada peningkatan PAD tahun ini. Sekalipun ada penghapusan Pajak BPHTB untuk warga berpenghasilan rendah,’’ ucapnya.

Disinggung dengan realisasi opsen? Made mengaku sesuai dengan target. Seperti Opsen PKB. Dia menyebutkan sudah mencapai PKB Rp 35.571.827.800 atau 22.61 persen. Sedangkan untuk opsen BBNKB dikatakan Made sudah mencapai Rp 16.788.201.400 atau 27.17 persen.

“Ini data per tanggal 6 April 2025 ya. Artinya baru tiga bulan berjalan. Dan saya sangat yakin, sampai di akhir tahun anggaran nanti bisa mencapai bahkan bisa melebihi target,’’ urainya.

Sementara secara keseluruhan capaian pendapatan dari sektor pajak di Kabupaten Malang sendiri mencapai Rp 141.785.037.739 dari target  Rp 727.200.171.372.

“Kalau ditotal secara keseluruhan dari pendapatan pajak saat ini tercapai 19,50 persen. Tapi sekarang kan terus berjalan. Seperti PBB sekarang juga sudah mulai pendistribusian SPPT ke warga dan lainnya,’’ tambah Made.

Dia menyebutkan untuk PBB target pendapatan mencapai Rp 113.500.000.000. Sedangkan sampai dengan Minggu (6/4) lalu tercapai Rp 6.813.005.923 atau 6 persen.

Capaian  pajak tertinggi di Kabupaten Malang sendiri dikatakan Made ada di sektor Pajak Reklame. Dari target Rp 4.929.291.120 sampai dengan Minggu (6/4) lalu tercapai 1.953.178.938 atau 39,62 persen.  Yang kedua, capaian pajak tertinggi adalah PBJT makanan dan/atau minuman. Dari target Rp 18.216.593.067 telah tercapai Rp 5.638.495.032 atau 30.95 persen.

“Secara prinsip kami terus berupaya, melakukan kolaborasi dengan kepala desa dan camat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pajak yang wajib dibayar,’’ pungkasnya. (ira/jon)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img