MALANG POSCO MEDIA – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Timur (Forkopimda Jatim) melakukan pengecekan sejumlah tempat wisata yang berada di Kota Batu, salah satunya di Jawa Timur Park III, Sabtu (30/12) siang. Hal ini dilakukan demi memastikan tempat wisata aman menjelang libur Tahun Baru 2024.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Pangko Armada ll, Laksda TNI Denih Hendrata, dan lainnya hadir dalam pengecekan tersebut.
Gubernur Jatim, Khofifah mengatakan, kunjungan dilakukan ingin memastikan wisatawan dan masyarakat dalam keadaan aman berlibur. “Sesuai jargon saya datang bahagia, pulang bahagia,” ungkapnya kepada wartawan sembari berpesan, agar selalu hati-hati dan jaga keselamatan.
Gubernur juga menginstruksikan bupati maupun wali kota di Jatim untuk melakukan pengecekan tempat wisata, baik wisata alam maupun wahan wisata buatan. “Kami telah menugaskan semua kepala daerah untuk memastikan kalau itu wahana wisata buatan, maka harus tervalidasi. Kalau itu wisata alam, maka harus terkontrol. Monitoring harus jelas dan dilakukan bersama-sama, khususnya di wana wisata alam,” tegasnya.
Pasalnya beberapa waktu, ada peristiwa yang menimbulkan korban jiwa, tepatnya di salah satu hotel di Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Dua warga dari Gresik yang tengah berenang di hotel dan tenggelam. Peristiwa ini pun, sambung Gubernur, menjadi bahan evaluasi Forkopimda Jatim selama momen libur Nataru.
“Wajib ada tim yang terus melakukan pemantauan dan meningkatkan kewaspadaan, baik sedang ramai ataupun tidak,” lanjutnya. Gubernur, Khofifah menyamapaikan agar semua pihak berkoordinasi dan kolaborasi dengan baik demi menciptakan rasa aman dan nyaman.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Kota Batu jadi daerah kedua yang dikunjungi jajaran Forkopimda Jatim, setelah sebelumnya melakukan kunjungan di Wisata Bahari Lamongan (WBL).
“Kami sudah diskusi dengan pengelola. Puncak kunjungan wisata telah terjadi pada 24 Desember kemarin. Kemudian diprediksi puncak kunjungan wisata kedua akan terjadi pada Sabtu, 31 Desember besok,” ujarnya.
Imam juga sempat menyinggung soal arus kendaraan di Kota Batu. Hal tersebut menjadi problem berbagai pihak karena sering kali macet. Meski ada kemacetan di beberapa titik di Kota Batu, Imam menyampaikan tidak ada kemacetan stagnan atau berhenti total.
“Kota Batu ini kota tujuan wisata. Saat hari-hari libur, macetnya bisa sampai Malang. Ini jadi PR kami. Situasi ini akan kami suarakan ke pusat, untuk mendapatkan solusi terbaik. Bertujuan untuk terus mengembangkan pariwisata Kota Batu, utamanya dalam hal transportasi,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Jatim Park III, Suryo Widodo mengaku siap menjalankan instruksi Forkopimda Jatim demi keamanan dan kenyamanan wisatawan. Keseriusan itu dibuktikan dengan adanya pemberian sertifikasi grade A dari Lembaga Sertifikasi Usaha Lintas Sertifindo Unggul beberapa waktu lalu.
“Sertifikasi bisa dijadikan acuan dan standar tertentu dan membuat kita terus belajar jadi lebih baik. Itu adalah bentuk komitmen dalam memenuhi standar usaha wisata serta bukti keseriusan kami kepada para wisatawan,” tutupnya. (den/bua)