Tidak Ada Libur, Pantau Tempat Wisata dan Pengelolaan Sampah
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memastikan wisatawan hingga pemudik yang berkunjung ke Kota Wisata Batu (KWB) merasa nyaman. Hal itu dibuktikan oleh Aries dengan turun ke lapangan untuk memantau pelayanan dan fasilitas tempat wisata hingga pengelolaan sampah di KWB selama libur Lebaran ini.
“Jumlah kunjungan wisatawan hingga pemudik ke KWB terbilang cukup tinggi selama libur Lebaran. Untuk memastikan kenyamanan mereka, selama libur Lebaran saya bersama dengan Kepala OPD, TNI, Polri turun langsung meninjau pelayanan tempat wisata hingga penanganan sampah di Kota Batu yang terjadi peningkatkan setiap libur Lebaran,” ujar Aries kepada Malang Posco Media, Minggu (14/4) kemarin.
Bahkan saat liburan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini masih tetap beraktifitas dengan mengecek dan mengecat Alun-alun KWB. Serta mengunjungi rumah-rumah warga pra sejahtera untuk menyalurkan bingkisan lebaran.
“Selain itu untuk memastikan pengelolaan sampah di TPS 3R tiap desa/kelurahan tetap berjalan dan sampah tidak menumpuk. Termasuk turun langsung memberi semangat dengan ikut membantu petugas kebersihan membersihkan sampah yang dibuang oknum tidak bertanggung jawab di sudut-sudut jalan,” bebernya.
Ditambahkan Koordinator Penyapu Jalan, Eko Ngowos bahwa setiap libur panjang produksi sampah di Kota Batu terjadi peningkatan hingga 30 persen. Dengan rata-rata untuk produksi sampah di kawasan perkotaan setiap harinya mencapai 15 ton per hari.
“Memang setiap libur panjang terjadi peningkatan sampah sekitar 30 persen. Peningkatkan sampah karena kunjungan wisatawan di tempat wisata, hotel, resto maupun rumah tangga karena banyak warga yang mudik,” ungkapnya.
Untuk memastikan sampah ditangani dan dikelola dengan baik, petugas kebersihan tetap masuk selama libur Lebaran. Sehingga sampah perkotaan tetap ditangani dengan baik.
“Kami berterima kasih juga kepada Pak Pj Wali Kota Batu yang turun langsung memberikan semangat kepada petugas kebersihan dengan ikut membantu mengangkut sampah yang dibuang oknum tidak bertanggung jawab di jalan-jalan tikus. Dukungan tersebut secara moral membuat petugas semakin bersemangat menjalankan tugasnya,” pungkas Eko. (eri)
