Malang Posco Media-Arema FC dipastikan tidak melepas Gustavo Almeida dengan harga yang murah. Sekalipun berstatus pinjaman, Tim Singo Edan memiliki klausul yang membuat tim nilai tambah. Yakni berubahnya status peminjaman Achmad Maulana Syarif dan Ginanjar Wahyu.
Sebelumnya, Achmad Maulana dan Ginanjar bergabung dengan Arema FC berstatus pinjaman selama semusim. Alhasil, ketika status ‘loan’ berakhir atau ketika Persija Jakarta sebagai pemilik dua pemain berusia 20 tahun itu membutuhkan tenaganya, Arema FC harus kehilangan mereka.
Nah, ketika saga tranfser Gustavo Almeida, dua pemain muda tersebut terlibat. Manajemen Singo Edan mendapatkan keuntungan karena Achmad Maulana dan Ginanjar akhirnya dilepas secara permanen.
“Jadi ketika meminjamkan Gustavo, itu ada sejumlah klausul yang disertakan. Salah satunya, dua pemain muda Achmad dan Ginanjar, tak lagi berstatus pinjaman,” beber General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi.
Meskipun tak menyampaikan berapa nilai keduanya sehingga menjadi bagian kompensasi ketika melepas Gustavo, pria yang akrab disapa Inal ini memastikan bila manajemen juga memperhitungkan dengan seksama. Pertimbangan kebutuhan tim untuk survive, juga tetap dibarengi dengan perencanaan tim kedepannya. “Mungkin bagian ini juga tidak banyak yang tahu,” tutur dia.
Mendapatkan dua pemain tersebut secara permanen, tentunya merupakan sebuah keuntungan. Apalagi performanya di musim ini terhitung apik sebagai pemain muda. Arema FC melihat potensi dua pemain muda tersebut, lantas segera memagarinya dengan kontrak permanen pula ketika statusnya tak lagi pinjaman.
“Yang jelas ketika kami melepas Gustavo, kami tidak melepasnya begitu saja. Tetap ada hal yang diperhitungkan, baik untuk klub maupun tim,” pungkas dia. (ley/jon)