MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Patung Badjuri Lokal Hero yang terletak di tengah simpang tiga Jalan Raya Pakisaji Kecamatan Pakisaji kini kembali dihadirkan. Pihak kecamatan rencananya akan menggelar doa bersama pada tanggal 16 Agustus melibatkan veteran.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (14/8) kemarin, Patung Badjuri berdiri dengan mulut menganga menggambarkan sosok pahlawan pemberani. Patung berwarna pakaian hijau tersebut membawa senapan disertai ikat kepala berwarna merah putih.
Sekretaris Desa (Sekdes) Pakisaji Kecamatan Pakisaji Rivo Ramadhan menjelaskan, Patung Badjuri telah dipasang atau dihadirkan kembali pada Rabu (13/8) sore. Rencananya akan diresmikan oleh veteran setelah Upacara 17 Agustus mendatang.
“Pembuat patung namanya Pak Urip orang Kepanjen. Nanti para veteran yang akan meresmikan setelah upacara selesai,” kata Rivo.
Sementara itu Camat Pakisaji Endah Sriyati menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk pembuatan Patung Badjuri berasal dari pihak truk yang menabrak Patung Badjuri. Namun, Endah belum mengetahui nominal dana yang digunakan. “(Ganti rugi) dari perusahaan truk. (Nominal anggaran pembangunan patung) saya kurang tahu,” ujarnya saat ditemui Malang Posco Media.
Lebih lanjut, Endah menyampaikan, rencananya tanggal 16 Agustus besok akan digelar doa bersama di Kantor Camat Pakisaji kemudian bergeser ke lokasi Patung Badjuri.
“Tanggal 16 Agustus kami doa bersama di Kantor Camat dan nanti kesana (Patung Badjuri). Tentu kami juga bersama veteran,” lanjutnya.
Endah menambahkan, Patung Ikon Pakisaji tersebut menyimpan sejarah dan dibangun ulang atau baru dengan desain yang sama dari sebelumnya. Adapula rencana peresmian patung mengundang Bupati Malang HM Sanusi.
“Cuman kami masih sibuk dengan 17 (Agustusan). Jadi kami belum sempat membicarakan itu. Sehingga belum fiks,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Patung Badjuri roboh oleh truk muatan pengangkut tebu yang tersangkut kabel yang melintang pada jalan raya setempat pada Selasa 24 Juni 2025 lalu. (den/jon)