spot_img
Saturday, September 14, 2024
spot_img

Pawai Skariga 2024 SMK PGRI 3 Malang, Tumbuhkan Nasionalisme, Usung Kreativitas Anak Bangsa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –
Semangat kemerdekaan ditunjukkan oleh siswa-siswi SMK PGRI 3 Malang (Skariga). Momentum Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia diperingati mereka dengan acara Pawaiska. Atau Pawai Skariga. Kegiatan ini diselenggarakan dengan Jalan Sehat Kreasi, Selasa (27/8) kemarin.

Ribuan siswa Skariga memeriahkan acara ini dengan mengenakan aneka pakaian adat daerah, kebaya, profesi, pahlawan, petani, atlet dan sebagainya. Masing-masing menyesuaikan dengan tema yang sudah ditentukan tiap kelas.

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Batu, Frenky MDP, memberangkatkan Pawai Skariga dengan perasaan bangga. Dia didampingi Kepala SMK PGRI 3 Malang, Dr. M. Lukman Hakim, ST., MM dan Panit Lantas Polsekta Lowokwaru, Deddy yang juga ikut memberangkatkan.

“Kami bangga melihat kreativitas siswa-siswi SMK PGRI 3 Malang. Mereka tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi kreativitasnya juga bagus-bagus sebagai generasi bangsa. Kita bisa lihat di kegiatan pawai budaya ini,” ucap Frenky, usai memberangkatkan peserta pawai.

Selain pakaian kreatif tidak sedikit kelas yang membawa berbagai ikon, atribut, replika dan sebagainya, untuk semakin menunjukkan kreativitas mereka. Ada tumpeng makanan ringan, kendaraan tank, senjata meriam. Ada juga yang membawa gelondongan kayu, jeruji penjara dan lain-lain.

Semuanya terbuat dari bahan-bahan ringan. Seperti triplek, karton dan semacamnya. Penampilan kreatif anak-anak Skariga ini tentu menyedot perhatian masyarakat sekitar. Terutama warga masyarakat di sekitar rute yang dilalui pawai. Yaitu Jl. Raya Tlogomas, Jl. Tirto Rayahu, Jl. Tlogo Agung dan Jl. MT. Hariyono.

Sejak pagi mereka sudah menunggu di pinggiran jalan dan di depan rumah-rumah mereka. Antusias sekali. Sampai akhirnya peserta pawai diberangkatkan pukul 08.00 WIB.

Para siswa pun terlihat semangat. Meskipun harus membawa bermacam perangkat dan aksesoris. Ada juga yang membawa tandu. Seorang dari mereka ditandu, persis seperti Panglima Besar Jenderal Sudirman saat memimpin perang gerilya.

“Kami membuat ini semua dengan senang hati. Karena ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Diantara kami ada yang tampil seperti pahlawan lengkap dengan persenjataannya,” ucap Ahmad Hanafi, salah satu siswa.

Kepala SMK PGRI 3 Malang, Dr. M. Lukman Hakim, ST., MM menyampaikan, pawai budaya menumbuhkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme anak didiknya. “Selain menumbuhkan nasionalisme, ini juga bagian dari menampilkan kreativitas siswa Skariga kepada masyarakat sekitar,” ucapnya.

Sepanjang jalan para siswa bernyanyi dengan riang gembira. Ada juga yang menari sambil menyanyikan yel-yel kelas masing-masing. Namun semuanya tetap kondusif dalam menjaga ketertiban. (imm/adv)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img